Sulusiah, Septiyana (2024) KARAKTERISTIK IBU, BAYI DAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAPTOSARI GUNUNG KIDUL TAHUN 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (awal)
Awal.pdf Download (891kB) |
|
Text (abstract)
Abstract.pdf Download (220kB) |
|
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf Download (355kB) |
|
Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (525kB) |
|
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (520kB) |
|
Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) |
|
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf Download (331kB) |
|
Text (References)
References.pdf Download (445kB) |
|
Text (Appendices)
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Full Text)
Septiyana Sulusiah(P07124121005); Sujiyatini (4029017101); Margono (4011026501).pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (590kB) |
Abstract
Latar Belakang: Prevalensi stunting di DIY pada tahun 2022 (16,4%). Prevalensi terbesar di Kabupaten Gunung kidul (23,50%). Data puskesmas terdapat 355 balita stunting di Puskesmas Saptosari. Tujuan: Mengetahui gambaran karakteristik riwayat kehamilan ibu, riwayat bayi baru lahir dan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskemas Saptosari tahun 2024 Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Subjek penelitian ini balita usia 24-59 bulan yang datang ke posyandu sebanyak 144 balita. Karakteritik riwayat kehamilan ibu dan bayi dilihat dari buku KIA. Hasil: Kasus stunting pada 144 balita sebanyak 27 (18,75%) mengalami stunting, balita yang tidak stunting sebanyak 117 (81,25%). Karakteristik riwayat kehamilan ibu pada kejadian stunting balita usia 24-59 bulan lebih besar terjadi pada balita yang dilahirkan dari usia ibu hamil <20 tahun sebesar 25,00%, tinggi badan ibu saat hamil <150 cm sebesar 50,00%, IMT ibu saat hamil underweight sebesar 27,27%, paritas ibu grandemultipara sebesar 37,50%, jarak kehamilan <24 bulan sebesar 33,33%, Hb ibu saat hamil <11 gr/dl sebesar 29,03%. karakteristik bayi pada kejadian stunting balita usia 24-59 bulan lebih besar terjadi pada balita yang lahir dengan panjang badan lahir <48 cm sebesar 29,79%, berat badan lahir rendah <2500 gram sebesar 45,00%. Kesimpulan: kasus stunting pada penelitian ini paling banyak terjadi pada bayi yang lahir dari usia ibu <20 tahun, tinggi badan ibu <150 cm, IMT ibu underweight, paritas grandemultipara, riwayat anemia, jarak kehamilan <2 tahun, panjang badan <48 cm, berat badan lahir rendah. Kata kunci: Riwayat kehamilan ibu, bayi, stunting
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi DIII Kebidanan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 31 Jul 2024 01:57 |
Last Modified: | 31 Jul 2024 01:57 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/17001 |
Actions (login required)
View Item |