Putri, Reza Kartika (2024) PERBEDAAN HASIL PEWARNAAN ERITROSIT DAN LEUKOSIT PADA SEDIAAN APUS DARAH TEPI MENGGUNAKAN GIEMSA 10% DAN GIEMSA 20%. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Awal)
1. Awal.pdf Download (673kB) |
|
Text (Abstract)
2. Abstract.pdf Download (17kB) |
|
Text (Chapter 1)
3. Chapter 1.pdf Download (158kB) |
|
Text (Chapter 2)
4. Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB) |
|
Text (Chapter 3)
5. Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB) |
|
Text (Chapter 4)
6. Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB) |
|
Text (Conclusion)
7. Conclusion.pdf Download (9kB) |
|
Text (References)
8. References.pdf Download (157kB) |
|
Text (Appendices)
9. Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Pemeriksaan sediaan apus darah tepi merupakan jenis pemeriksaan laboratorium hematologi. International Council for Standardization in Haematology (ICSH) merekomendasikan pewarnaan giemsa sebagai pewarnaan standar pada pemeriksaan sediaan apus darah tepi untuk memudahkan dalam mengidentifikasi dan mengevaluasi morfologi sel darah. Konsentrasi dan waktu pewarnaan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kualitas pewarnaan. Namun, setiap laboratorium mempunyai standar pengenceran giemsa yang berbeda-beda, sehingga terdapat variasi konsentrasi dan waktu pewarnaan giemsa yang dapat mempengaruhi hasil pembacaan sediaan apus darah tepi. Tujuan Penelitian: Mengetahui perbedaan kualitas dan efektivitas hasil pewarnaan eritrosit dan leukosit pada sediaan apus darah tepi menggunakan giemsa 10% selama 20 menit dan giemsa 20% selama 10 menit. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain penelitian Post test Only Control Group Design. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Mei 2024 dengan subyek penelitian sediaan apus darah tepi. Obyek penelitian ini adalah eritrosit dan leukosit pada sediaan apus darah yang diberi perlakuan pewarnaan Giemsa dengan konsentrasi 10% selama 20 menit dan konsentrasi 20% selama 10 menit. Hasil Penelitian: Kualitas morfologi eritrosit dan leukosit menunjukkan warna inti sel, sitoplasma dan granula yang hampir sama dimana pada giemsa 10% selama 20 menit lebih baik pada eritrosit dan kurang baik pada leukosit(eosinofil, neutrofil, monosit, dan limfosit) dibandingkan dengan pewarnaan giemsa 20% selama 10 menit. Efektivitas pewarnaan menggunakan giemsa 20% selama 10 menit pada eritrosit sebesar 98% (efektif), eosinofil 105% (sangat efektif), neutrofil 101% (sangat efektif), Monosit 103% (sangat efektif), Limfosit 102% (sangat efektif), dan secara keseluruhan 101% (sangat efektif). Hasil uji statistik Wilcoxon menunjukkan tidak ada perbedaan secara bermakna pada hasil pewarnaan eritrosit dan leukosit pada sediaan apus darah tepi menggunakan giemsa 10% selama 20 menit dan giemsa 20% selama 10 menit. Kesimpulan: Tidak ada perbedaan yang bermakna pada kualitas hasil pewarnaan eritrosit dan leukosit pada sediaan apus darah tepi menggunakan giemsa 10% selama 20 menit dan giemsa 20% selama 10 menit. Kata Kunci: Pewarnaan giemsa, konsentrasi, waktu, eritrosit, leukosit
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 03:03 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 03:03 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/16905 |
Actions (login required)
View Item |