Rabsa, Akbar (2024) HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN FAKTOR HEMODINAMIK INTRAOPERATIF GENERAL ANESTESI PADA PASIEN BEDAH SARAF DI RSUP DR.SITANALA TANGERANG. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
This is the latest version of this item.
Text (Awal)
Awal.pdf.pdf Download (570kB) |
|
Text (Abstract)
Abstract.pdf.pdf Download (79kB) |
|
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf.pdf Download (114kB) |
|
Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB) |
|
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) |
|
Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) |
|
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf.pdf Download (11kB) |
|
Text (References)
References.pdf.pdf Download (98kB) |
|
Text (Appendices)
Appendices.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang: Teknik Neuroanestesi merupakan teknik anestesi yang digunakan dalam prosedur bedah saraf. pemantauan hemodinamik yang cermat selama tindakan anestesi menjadi sangat penting, terutama pada pasien dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) yang tinggi. Pasien dengan IMT yang tinggi cenderung memiliki risiko lebih besar untuk masalah kardiovaskular, seperti hipertensi, yang dapat mempengaruhi respons hemodinamik mereka selama prosedur bedah saraf. Tujuan: Mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh dengan faktor hemodinamik intraoperatif pada pasien bedah saraf. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif non eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian observasional analitik. Penelitian ini desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pasien bedah saraf dengan kriteria inklusi yang berjumlah 37 responden. Teknik pengambilan sampel dengan Total sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square. Hasil: Hasil uji di dapakan yang bermakna dengan signifikansi p=0,006 (p<0,05), maka dapat dinyatakan bahwa Ha diterima. Nilai kontingensi didapat hasil 0,455 sehingga keeratan hubungannya antara indeks massa tubuh dengan faktor hemodinamik intraoperatif sedang. Kesimpulan: Ada hubungan Indeks massa tubuh dengan faktor hemodinamik intraoperatif pada pasien bedah saraf di RSUP Dr.Sitanala Tangerang. Kata Kunci: Bedah Saraf, Hemodinamik, Indeks Massa Tubuh, Intraoperatif
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 24 Jul 2024 07:24 |
Last Modified: | 24 Jul 2024 07:24 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/16894 |
Available Versions of this Item
Actions (login required)
View Item |