Safitri, Yeni (2024) PENGARUH PEMBERIAN TERAPI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PRE OPERASI BEDAH SARAF DENGAN GENERAL ANESTESI DI RSUP SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN. Skripsi thesis, Poltekkes Kemekes Yoyakarta.
Text (Cover)
Awal.pdf Download (5MB) |
|
Text (Abstract)
Abstract.pdf Download (26kB) |
|
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf Download (91kB) |
|
Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB) |
|
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) |
|
Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) |
|
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf Download (50kB) |
|
Text (References)
Reference.pdf Download (78kB) |
|
Text (Appendices)
Appendics.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang : Kecemasan sebelum operasi mempunyai pengaruh sangat besar terhadap keberhasilan operasi, kecemasan dapat menggangu dalam proses preanestesi maupun durante anestesi, gangguan yang timbul cenderung menyulitkan dan mempengaruhi tindakan anestesi. Penanganan atau pemberian intervensi kecemasan pada pasien pre operasi bedah saraf bisa menggunakan non farmakologi. Salah satu terapi non farmakologi adalah SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) merupakan penggabungan sistem energi tubuh dengan terapi spiritual dengan teknik ketukan ringan pada titik-titik tertentu ditubuh. Tujuan : Mengetahui pengaruh pemberian terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi bedah saraf. Metode : Penelitian ini merupakan quasy eksperiment,dengan rancangan prepost test with control group design. Sampel berjumlah 36 responden dengan 18 intervensi dan 18 kontrol. Pasien dilakukan pengukuran kecemasan menggunakan kuesioner INPOAS. Pengambilan sampel dengan consecutive sampling dan menggunakan uji Wilcoxon Mann Whitney. Hasil : Didapatkan hasil uji Wilcoxon ada perbedaan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah terapi SEFT p=0,002 (p<0,05). Pada kelompok kontrol tidak didapatkan perbedaan tingkat kecemasan p=0,157 (p<0,05). Hasil uji Mann-Whitney didapatkan nilai p=0,024 (p<0,05) yang berarti ada perbedaan tingkat nyeri kepala antara kelompok intervensi dan kontrol. Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian terapi SEFT terhadap tingkat kecemasan pasien bedah saraf. Kata Kunci : Kecemasan, Bedah Saraf, SEFT ,General Anestesi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 24 Jul 2024 07:35 |
Last Modified: | 24 Jul 2024 07:35 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/16823 |
Actions (login required)
View Item |