PENGARUH PEMBERIAN SPORT DRINK “MASEM” FORMULA MADU DAN SEMANGKA KUNING (CITRULLUS LANATUS) TERHADAP STATUS HIDRASI ATLET SEPAK BOLA

Selvy Dwi Kurniawati, SDK (2024) PENGARUH PEMBERIAN SPORT DRINK “MASEM” FORMULA MADU DAN SEMANGKA KUNING (CITRULLUS LANATUS) TERHADAP STATUS HIDRASI ATLET SEPAK BOLA. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Awal.pdf

Download (520kB)
[img] Text
Abstract.pdf

Download (111kB)
[img] Text
Chapter 1.pdf

Download (131kB)
[img] Text
Chapter 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (270kB)
[img] Text
Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (234kB)
[img] Text
Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (289kB)
[img] Text
Conlusion.pdf

Download (72kB)
[img] Text
References.pdf

Download (158kB)
[img] Text
Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: https://poltekkesjogja.ac.id/

Abstract

Latar Belakang: Sepak bola merupakan olahraga dengan intensitas tinggi bersifat (intermitten) dan termasuk dalam olahraga ketahanan (endurance) yang dapat memicu pengeluaran keringat berlebih dan peningkatan risiko dehidrasi yang dapat menurunkan performa atlet apabila tidak diimbangi dengan asupan cairan yang cukup. Pengaturan asupan cairan merupakan salah satu cara menghindari terjadinya dehidrasi yang bisa diperoleh dari minuman berbahan alami yang mengandung karbohidrat dan elektrolit. Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian sport drink “MASEM” formula madu dan semangkka kuning (citrullus lanatus) terhadap status hidrasi atlet sepkabola. Metode: Jenis penelitian yang digunakan aadalah Quasi Experimental dengan rancangan pretest-posttest with cobtrol group design. Subjek penelitian ini adalah atlet club sepakbola Topan Squad dengan rentang usia 19-23 tahun yang berjumlah 24 orang. Kelompok perlakuan mengonsumsi 200 ml sport drink “MASEM” dan kelompok kontrol mengonsumsi 200 ml air putih setiap 30 menit selama 60 menit latihan (cross country). Status hidrasi diukur menggunakan metode warna urine sebelum dan sesudah intervensi. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Hasil: Ada perbedaan yang bermakna pada kelompok perlakuan antara sebelum dan setelah intervensi P<0,05. Hasil status hidrasi dari nilai modus skala warna urine sebelum intervensi adalah 4 dan setelah intervensi adalah 2. Namun tidak ada perbedaan yang bermakna P>0,05 sebelum dan setelah intervensi pada kedua kelompok. Kesimpulan: Sport drink “MASEM” le4bih baik daripada air putih karena sport drink “MASEM” cenderung dapat memperbaiki status hidrasi dari hasil penurunan skala warna urine meskipun tidak terdapat perbedaan secara bermakna. Kata kunci: atlet sepakbola, sport drink ”MASEM”, air putih, status hidrasi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 23 Jul 2024 04:55
Last Modified: 23 Jul 2024 04:55
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/16798

Actions (login required)

View Item View Item