Anggraini, Hesty (2024) GAMBARAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) EKSKLUSIF DAN STATUS GIZI PADA BALITA USIA 7-24 BULAN DI KAPANEWON SAMIGALUH KABUPATEN KULON PROGO. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Cover)
1. Awal.pdf Download (1MB) |
|
Text (Abstrak)
2. Abstract.pdf Download (45kB) |
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
3. Chapter1.pdf Download (153kB) |
|
Text (BAB 2 Tinjauan Pustaka)
4. Chapter2.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB) |
|
Text (BAB 3 Metode Penelitian)
5. Chapter3.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) |
|
Text (BAB 4 Hasil dan Pembahasan)
6. Chapter4.pdf Restricted to Registered users only Download (517kB) |
|
Text (BAB 5 Kesimpulan dan Saran)
7. Conclusion.pdf Download (43kB) |
|
Text (Referensi)
8. References.pdf Download (114kB) |
|
Text (Lampiran)
9. Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (761kB) |
Abstract
Latar Belakang : Pemberian ASI eksklusif yang tidak tepat dapat mempengaruhi status gizi anak. Kapanewon Samigaluh memiliki prevalensi status gizi berat badan kurang (BB/U) sebanyak 147 (11,93%) balita, stunting (TB/U) sebanyak 181 (14,69%) balita, gizi kurang (BB/TB <-2 SD s.d -3 SD) sebanyak 67 (5,43%) balita dan gizi buruk (BB/TB <-3 SD) sebanyak 2 (0,16%) balita. Cakupan pemberian ASI eksklusif di Kapanewon Samigaluh tahun 2022 sebesar 76,68%. Tujuan : Mengetahui gambaran pemberian ASI eksklusif dan status gizi balita usia 7-24 bulan di Kapanewon Samigaluh Kabupaten Kulon Progo. Metode : Penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di 7 kalurahan yang ada Kapanewon Samigaluh pada bulan September-November 2023. Jumlah sampel 125 balita usia 7-24 bulan yang diambil dengan purposive sampling. Variabel yang diteliti adalah riwayat pemberian ASI eksklusif dan status gizi. Analisis data menggunakan analisis univariat dan selajutnya menggunakan analisis kecenderungan (tabulasi silang). Hasil : Balita yang mendapatkan ASI eksklusif sebesar 73,6%. Sebagian besar balita yang mendapatkan ASI eksklusif memiliki status gizi baik yaitu 79,35% (indikator BB/U). Balita yang diberi ASI eksklusif cenderung memiliki status gizi pendek dan sangat pendek (stunting) yaitu 27,18% (indikator PB/U). Sebagian besar balita yang mendapatkan ASI eksklusif memiliki status gizi baik yaitu 82,61% (indikator BB/PB). Sebagian besar balita yang mendapatkan ASI eksklusif gizi baik yaitu 83,70% (indikator IMT/U). Balita yang mendapatkan ASI eksklusif memiliki status gizi normal lebih sedikit yaitu Terdapat 68,48% (indikator CIAF). Kesimpulan : Cakupan pemberian ASI eksklusif di Kapanewon Samigaluh masih dibawah target resentra Kabupaten Kulon Progo yaitu 76,68%. Riwayat pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan belum tentu menjamin status gizi balita usia 7-24 bulan di Kapanewon Samigaluh Kabupaten Kulon Progo berdasarkan indeks BB/U, PB/U, BB/PB, IMT/U dan CIAF. Kata Kunci : ASI eksklusif, Status Gizi, CIAF, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 22 Jul 2024 03:26 |
Last Modified: | 22 Jul 2024 03:26 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/16780 |
Actions (login required)
View Item |