FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN UNMET NEED PADA PUS DI KELURAHAN CATURTUNGGAL KECAMATAN DEPOK KABUPATEN SLEMAN

Khumaira, Nabilah Jihan (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN UNMET NEED PADA PUS DI KELURAHAN CATURTUNGGAL KECAMATAN DEPOK KABUPATEN SLEMAN. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text (BAGIAN AWAL)
BAGIAN AWAL.pdf

Download (551kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (112kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf

Download (182kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (237kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (188kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (75kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (151kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: https://poltekkesjogja.ac.id/

Abstract

Latar belakang: Unmet need dalam keluarga berencana dapat menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan, kesehatan dan kehidupan wanita akan menurun, menghasilkan pertumbuhan populasi yang tinggi, serta peningkatan AKI dan AKB. Berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional menunjukkan bahwa Kelurahan Caturtunggal memiliki angka kejadian unmet need tertinggi yaitu 30,2% dari tiga kelurahan yang ada di Kecamatan Depok. Tujuan penelitian: Mengetahui faktor yang memengaruhi kejadian unmet need di Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Kabupaten Sleman. Metode penelitian: Desain penelitian ini adalah penelitian kasus kontrol dengan teknik multistage random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner. Sampel terdiri dari 75 pasangan kelompok kasus yaitu ibu PUS yang unmet need dan 75 pasangan kelompok kontrol yaitu ibu PUS yang met need. Data dikumpulkan dengan wawancara dan kuisioner. Penelitian ini menggunakan analisa chi-square dan regresi logistik. Penelitian dilaksanakan bulan Mei 2024. Hasil penelitian: Faktor tingkat pendidikan, mitos, persepsi ibu, dukungan suami, dan jarak ke fasilitas kesehatan memiliki hubungan dengan kejadian unmet need. Faktor usia, paritas, informasi KB, dan pendapatan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian unmet need. Hasil analisis regresi logistik menunjukkan faktor yang paling memengaruhi kejadian unmet need adalah dukungan suami (pvalue 0.007 OR 2.602). Peluang PUS dengan faktor persepsi ibu, dukungan suami, dan jarak rumah ke fasilitas kesehatan untuk mengalami unmet need adalah 51%. Kesimpulan: Faktor tingkat pendidikan, mitos, persepsi ibu, dukungan suami, dan jarak ke fasilitas kesehatan memiliki hubungan dengan kejadian unmet need Dukungan suami adalah faktor yang paling memengaruhi kejadian unmet need Kata kunci: Faktor, unmet need, keluarga berencana, kasus kontrol

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 11 Jul 2024 08:30
Last Modified: 11 Jul 2024 08:30
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/16528

Actions (login required)

View Item View Item