Febryanti, Syifa Aidha (2024) PENGARUH VARIASI CAMPURAN JAMBU KLUTUK (PSIDIUM GUAJAVA L.) PADA PEMBUATAN ES KRIM TERHADAP SIFAT FISIK, SIFAT ORGANOLEPTIK, DAN KADAR SERAT. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Awal)
AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text (Bab I Pendahuluan)
CHAPTER 1.pdf Download (1MB) |
|
Text (Bab II Tinjauan Pustaka)
CHAPTER 2.pdf Download (1MB) |
|
Text (Bab III Metode Penelitian)
CHAPTER 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Hasil & Pembahasan)
CHAPTER 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Bab V Penutup)
CONCLUSION.pdf Download (987kB) |
|
Text
REFERENCES.pdf Download (1MB) |
|
Text (Lampiran)
APPENDICES.pdf Download (1MB) |
|
Text
P07131220048_SYIFA AIDHA FEBRYANTI_SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
NASKAH PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (477kB) |
Abstract
Latar Belakang: Obesitas merupakan salah satu masalah gizi yang masih banyak dijumpai diberbagai tempat dan berbagai kelompok usia. Di Indonesia sebanyak 28,7% mengalami obesitas di usia lebih dari 18 tahun. Faktor utama penyebab obesitas adalah penerapan pola makan yang salah seperti tinggi lemak rendah serat. Jambu biji putih memiliki kandungan serat per 100 g sebanyak 4,5 g, yang yang berfungsi untuk mengontrol kelebihan berat badan dan obesitas, memperbaiki pencernaan dan mencegah kanker usus besar, menurunkan kadar glukosa darah, berfungsi sebagai prebiotik, dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Jambu klutuk dapat dimanfaatkan sebagai campuran es krim. Tujuan Penelitian: Menghasilkan es krim tinggi serat berbahan dasar campuran jambu klutuk yang diterima panelis sebagai alternatif kudapan pencegah obesitas. Metode Penelitian: Jenis penelitian eksperimental murni dengan rancangan acak lengkap. Terdapat 4 perlakuan dengan campuran jambu klutuk 0%, 12,5%, 15%, dan 17,5%. Sifat fisik dianalisis secara deskriptif. Sifat organoleptik dianalisis dengan uji statistik kruskal Wallis, apabila ada perbedaan dilanjutkan uji Mann Whitney. Kadar serat pangan dianalisis secara deskriptif dan uji one way anova, dilanjutkan uji Duncan apabila terdapat perbedaan. Hasil Penelitian: Sifat fisik menunjukkan bahwa semakin banyak campuran jambu klutuk dalam es krim, semakin putih kekuningannya warnanya, semakin khas aroma jambu klutuk, rasanya tetap manis dengan khas jambu klutuk, dan teksturnya lebih lembut, daya tahan lelehnya lebih lama, dan nilai overrunnya lebih rendah. Sifat organoleptik menunjukkan bahwa produk es krim yang paling disukai oleh panelis dari segi warna adalah perlakuan es krim A dengan variasi campuran jambu klutuk 0%, produk es krim dari segi aroma dan rasa merupakan perlakuan B yang paling disukai dengan variasi campuran jambu klutuk 12,5%, dan produk es krim dari segi tekstur yang paling disukai adalah perlakuan D dengan variasi campuran jambu klutuk 17,5%. Kandungan serat pangan, semakin banyak campuran jambu klutuk, maka kandungan serat pangan dalam es krim semakin meningkat. Kadar serat tertinggi pada perlakuan D (17,5%). Kesimpulan: Adanya pengaruh variasi campuran jambu klutuk terhadap sifat fisik, sifat organoleptik, dan kadar serat terhadap es krim jambu klutuk. Kata Kunci: Es krim, Jambu klutuk, Sifat Fisik, Sifat Organoleptik, dan Kadar serat
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 05 Nov 2024 02:42 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 02:42 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/16206 |
Actions (login required)
View Item |