PENGARUH VARIASI PENCAMPURAN SARI KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.) DAN BELIMBING (Averrhoa carambola L.) PADA PUDING KHELBI DITINJAU DARI SIFAT FISIK, SIFAT ORGANOLEPTIK, DAN KADAR ZAT BESI SEBAGAI ALTERNATIF KUDAPAN UNTUK PENCEGAHAN ANEMIA

Khasanah, Vina Hikmatul (2024) PENGARUH VARIASI PENCAMPURAN SARI KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.) DAN BELIMBING (Averrhoa carambola L.) PADA PUDING KHELBI DITINJAU DARI SIFAT FISIK, SIFAT ORGANOLEPTIK, DAN KADAR ZAT BESI SEBAGAI ALTERNATIF KUDAPAN UNTUK PENCEGAHAN ANEMIA. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (364kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (16kB)
[img] Text
CHAPTER 1.pdf

Download (91kB)
[img] Text
CHAPTER 2.pdf

Download (129kB)
[img] Text
CHAPTER 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (107kB)
[img] Text
CHAPTER 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (192kB)
[img] Text
CONCLUSION.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9kB)
[img] Text
REFERENCES.pdf

Download (154kB)
[img] Text
APPENDICES.pdf
Restricted to Registered users only

Download (447kB)
[img] Text
NASKAH PUBLIKASI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Salah satu permasalahan remaja Indonesia yaitu anemia defisiensi besi. Pencegahan anemia defisiensi besi dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan tinggi zat besi. Kacang hijau dan belimbing merupakan bahan pangan tinggi zat besi yang dapat berkontribusi dalam mencukupi kebutuhan zat besi harian. Produk puding dipilih karena merupakan produk yang disukai semua kalangan masyarakat di Indonesia. Tujuan: Mengetahui sifat fisik, sifat organoleptik, dan kadar zat besi puding sari kacang hijau dan belimbing sebagai alternatif kudapan untuk pencegahan anemia. Metode: Penelitian ini merupakan eksperimental murni dengan Rancangan Acak Lengkap. Kemudian dilakukan uji sifat fisik, uji sifat organoleptik, dan uji kadar zat besi kudapan puding dengan empat variasi perlakuan. Uji sifat fisik dilakukan oleh peneliti dan dua enumerator. Uji sifat organoleptik dilakukan oleh 25 panelis agak terlatih. Uji kadar zat besi menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom. Hasil: Semakin banyak persentase sari belimbing yang digunakan maka warna coklat pada puding semakin memudar, aroma sedikit khas kacang hijau dan sedikit belimbing, rasa semakin asam, dan tekstur semakin kenyal. Hasil uji sifat organoleptik menunjukkan terdapat perbedaan yang nyata terhadap tingkat kesukaan rasa dan aroma puding. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang nyata terhadap kadar zat besi. Kesimpulan: Terdapat pengaruh variasi pencampuran kacang hijau dan belimbing terhadap sifat fisik puding. Terdapat pengaruh variasi pencampuran kacang hijau dan belimbing terhadap tingkat kesukaan rasa dan aroma, sedangkan variasi pencampuran kacang hijau dan belimbing untuk tingkat kesukaan warna dan tekstur tidak terdapat pengaruh. Tidak terdapat perbedaan yang nyata terhadap kadar zat besi puding. Kata Kunci: tinggi zat besi, kacang hijau, puding

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 05 Nov 2024 02:39
Last Modified: 05 Nov 2024 02:39
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/15974

Actions (login required)

View Item View Item