HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DAN OUTCOME PERSALINAN DENGAN KEBERHASILAN VAGINAL BIRTH AFTER CAESAREAN (VBAC) DI RSUD KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012 – 2016

Retno Tunjung Sari 1 and Endah Marianingsih Th2 and Yani Widyastuti 3 (2017) HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DAN OUTCOME PERSALINAN DENGAN KEBERHASILAN VAGINAL BIRTH AFTER CAESAREAN (VBAC) DI RSUD KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012 – 2016. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
SKRIPSI RETNO TUNJUNG SARI DIV ALIH JENJANG.pdf

Download (40MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Sebagian besar wanita hamil menginginkan dapat melahirkan secara normal. Namun, karena beberapa faktor, persalinan normal tidak bisa dilakukan sehingga harus dilakukan Sectio Caesarean (SC). Tiap tahunnya angka SC meningkat. Kota Jogja memiliki angka SC tertinggi yaitu sebesar 28,6% (Kemenkes RI, 2013). Vaginal Birth After Caesarean (VBAC) merupakan salah satu alternatif persalinan bagi ibu dengan riwayat persalinan untuk mengurangi morbiditas ibu akibat persalinan SC ulang. RSUD Kota Yogyakarta memiliki jumlah VBAC hanya sebesar 3,16% pada tahun 2015. Rendahnya tingkat keberhasilan VABC ini disebabkan oleh beberapa faktor. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor karakteristik ibu dan outcome persalinan dengan keberhasilan VBAC di RSUD Kota Yogyakarta tahun 2012-2016. Desain penelitian yang digunakan adalah case control dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Total sampling adalah 272 ibu bersalin dengan riwayat SC terdiri dari 136 kasus dan 136 kontrol. Data diambil dari rekam medis dari bulan Januari 2012 – Desember 2016 dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan chi-square, OR dan regresi logistik. Hasil analisis bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan dengan keberhasilan VBAC yaitu umur ibu (p=0,031, OR 1,8) dan interval persalinan (p=0,039, OR 3,9), sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah paritas (p=0,83) dan berat badan bayi lahir (p=0,303). Analisis multivariat menunjukkan interval persalinan merupakan variabel yang paling berhubungan terhadap keberhasilan VBAC (p=0,044, OR 3,3). Ibu yang memiliki interval persalinan ≥ 2 tahun berisiko berpeluang 3,3 kali lebih besar untuk berhasil VBAC. Kesimpulan pada penelitian ini ada hubungan antara faktor umur dan interval persalinan dengan keberhasilan VBAC. Faktor interval persalinan adalah faktor yang paling berhubungan dan berisiko meningkatkan keberhasilan VBAC.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi DIII Kebidanan
Depositing User: analis
Date Deposited: 12 Aug 2019 08:42
Last Modified: 12 Aug 2019 08:42
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/1585

Actions (login required)

View Item View Item