PURWANTI, RENA (2024) ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. I USIA 36 TAHUN G2P1AB0AH1 DENGAN KEHAMILAN RISIKO TINGGI (RIWAYAT SECTIO CAESAREA, ANEMIA RINGAN DAN MIOPIA) DI PUSKESMAS TEMPEL I, SLEMAN. Laporan-Coc thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (TUGAS AKHIR RENA PURWANTI)
COC RENA PURWANTI UJIAN.pdf Download (5MB) |
Abstract
Berdasarkan Profil Kesehatan DIY 2023 menunjukkan bahwa jumlah kematian ibu di DIY tahun 2021 mengalami kenaikan yang sangat signifikan menjadi 131 kasus dari 40 kasus ditahun 2020. Namun pada tahun 2022 turun kembali menjadi 43 kasus dan tahun 2023 kembali turun menjadi 22 kasus. Sedangkan kasus kematian bayi di DIY fluktuatif dari tahun 2020-2023. Tahun 2020 kasus kematian bayi terdapat 282 kasus, terjadi penurunan di tahun 2021 menjadi 270 kasus, namun pada tahun 2022 meningkat cukup signifikan menjadi 303 kasus dan pada tahun 2023 turun kembali menjadi 275 kasus. Kasus kematian ibu maupun bayi tertinggi pertama ada di Kabupaten Bantul yaitu (9 dan 81 kasus), tertinggi kedua di Kabupaten Sleman yaitu (7 dan 20 kasus) sedangkan di tahun 2024 dari Januari hingga Mei terdapat 2 kasus angka kematian ibu dan 18 kasus kematian bayi.1 Upaya untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal khususnya dalam membantu mengurangi AKI dan AKB maka peran tenaga kesehatan khususnya bidan sangat penting terutama dalam mendeteksi adanya penyulit pada masa kehamilan, bersalin, nifas serta perawatan bayi baru lahir secara komprehensif atau menyeluruh continuity of care.2 Kontak pertama tanggal 6 Januari 2024 dengan Ny. I usia 36 tahun G2P1AB0AH1 usia kehamilan 31+6 minggu di Puskesmas Tempel I, Sleman. Hasil dari pemeriksaan pada kunjungan tersebut bahwa Ny. I merupakan ibu hamil dengan resiko tinggi serta terdapat riwayat Sectio Caesare, masalah Anemia (hb 10 gr/dL) dan Miopia (minus 7). Ny. I melakukan kunjungan ulang setiap 2 minggu untuk dilakukan pemantauan hb dan saat usia kehamilan 36 minggu Ny. I diberikan surat rujukan untuk melakukan pemeriksaan kehamilannya di RS karena riwayat kehamilan sebelumnya operasi caesar (SC) sehingga harus dalam pantauan dokter untuk persalinan keduanya. Tanggal 21 Februari 2024 Ny. I bersalin di RSUD Sleman secara SC atas indikasi riwayat SC sebelumnya dan miopia. Bayi lahir pukul 11.43 WIB jenis kelamin laki-laki dengan BB 3800 gram, PB 51 cm, pada kunjungan KN dan KF tidak ada masalah pada bayi maupun pada ibu. Ny. I ber KB pascasalin yaitu KB IUD dengan persetujuan suami.
Item Type: | Thesis (Laporan-Coc) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 07 Jan 2025 07:55 |
Last Modified: | 07 Jan 2025 07:55 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/15791 |
Actions (login required)
View Item |