Ermawati, Eni (2024) ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY.L USIA 25 TAHUN G2P1A0AH2 DENGAN FAKTOR RISIKO ANEMIA DI PMB SRI SAYEKTI KEBUMEN. Laporan-Coc thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
![]() |
Text
1. COVER.pdf Download (62kB) |
![]() |
Text
3. BAB I.pdf Download (125kB) |
![]() |
Text
2.SINOPSIS.pdf Download (6MB) |
![]() |
Text
4. BAB II.pdf Download (787kB) |
![]() |
Text
5. BAB III.pdf Download (189kB) |
![]() |
Text
6. BAB VI.pdf Download (51kB) |
![]() |
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (53kB) |
![]() |
Text
8. LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Faktor risiko pada ibu hamil bila tidak dideteksi secara dini atau ditindaklanjuti segera dapat menyebabkan kemungkinan risiko atau bahaya bila terjadi komplikasi pada persalinan yang dapat menyebabkan kematian atau kesakitan pada ibu dan bayinya. Sehingga diperlukan pemantauan secara berkala yaitu dengan asuhan berkesinambungan atau Continuity of Care yang dilakukan mulai dari kehamilan, persalinan, bayi, nifas dan keluarga berencana. Salah satu ibu hamil dengan faktor risiko yaitu Anemia di PMB Sri Sayekti. Kontak pertama dilakukan Tanggal 10 Januari 2024 pukul 10.00 Ibu mengatakan saat ini hamil anak ke 2 dengan riwayat kehamilan terdahulu anak ke-1 tahun 2020 Uk 40 mingggu, ibu melahirkan normal di PMB dengan jenis kelamin perempuan dengan berat badan 3100 gr. Pasca bersalin ibu menggunakan Alat kontrasepsi suntik pil KB. Saat ini ibu hamil 31 minggu 5 hari dengan berat badan 66 kg tinggi badan 152 cm nilai IMT ibu adalah 22,5kg/m2 (Normal) dan LILA ibu 27cm. Pada kehamilan ini ibu memiliki keluhan mudah lelah ibu mengatakan sulit tidur dan kadang- kadang sering pusing dan sakit kepala. Hasil pemeriksaan Hb 10,0gr/dL. Kontak kedua dilakukan pada tanggal 02 Februari 2024 saat usia kehamilan 35 minggu dengan keluhan sering BAK terutama dimalam hari. Pada kunjungan ulang ini Hb bu sudah naik menjadi 10,8 gr.dL. Tanggal 17 Februari 2024 ibu mengeluh kenceng- kenceng teratur dan keluar lendir darah dari jalan lahir, penulis menganjurkan ibu segera ke PMB untuk dilakukan pemeriksaan karena kemungkinan ibu sudah akan melahirkan. Sampai di PMB ternyata sudah inpartu fase laten pembukaan 3 cm. Bayi lahir pada tanggal 18 Februari 2024 pukul 01.55 WIB, bayi menangis kuat, warna kulit kemerahan, gerak otot aktif, jenis kelamin perempuan berat lahir 3000 gram, panjang lahir 49 cm, langsung dilakukan IMD ± 60 menit, ibu dan bayi normal tidak terdapat komplikasi. Pada masa nifas dilakukan pengkajian nifas selama tiga kali dan tidak ada penyulit ataupun masalah. Pengkajian neonatal juga tidak ada penyulit ataupun masalah pada bayi. Pada kunjungan KF4 ibu memutuskan menggunakan kontrasepsi Implant karena ingin menggunakan MKJP. Asuhan berkesinambungan telah diberikan pada Ny.L dengan faktor risiko Anemia hingga kontrol KB dan selesai masa nifasnya sehingga ibu tidak mengalami komplikasi. Keadaan ibu dan bayi dalam batas normal tidak didapatkan adanya masalah yang patologis. Harapan setelah dilakukan asuhan berkesinambungan ini adalah dilakukannya asuhan berkesinambungan dengan melibatkan SDM terkait sehingga ibu hamil yang memiliki faktor risiko mendapatkan pelayanan yang menyeluruh dan sesuai dengan kebutuhan..
Item Type: | Thesis (Laporan-Coc) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 07 Jan 2025 07:23 |
Last Modified: | 07 Jan 2025 07:23 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/15580 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |