Illahi, Raden Roro Berlianni Sala Nur (2024) ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. M USIA 24 TAHUN G1P0A0 DENGAN ANEMIA RINGAN DAN KEKHAWATIRAN MATERNAL DI PMB ANISA MAULIDDINA. Laporan-Coc thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Awal)
Awal.pdf Download (689kB) |
|
Text (Abstrack)
Abstrack.pdf Download (93kB) |
|
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf Download (138kB) |
|
Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf Download (510kB) |
|
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB) |
|
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf Download (94kB) |
|
Text (References)
References.pdf Download (134kB) |
|
Text (Appendices)
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Peran bidan adalah untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu dan keluarga dimulai sejak sebelum konsepsi, antenatal, intranatal, pasca natal, neonatus, hingga keluarga berencana. Dalam prosesnya kelahiran dan kehamilan merupakan suatu hal yang fisiologis, namun jika tidak dikelola dengan baik akan menjadi patologis, sehingga diperlukan asuhan kebidanan yang berkesinambungan yang mencakup evaluasi menyeluruh terhadap kesehatan fisik, psikologis, sosial, dan spiritual ibu serta bayi dalam semua tahapan kehamilan, persalinan, dan masa nifas. Berdasarkan hasil riset Kemenkes 2019 kejadian anemia pada ibu hamil di Indonesia sebanyak 48,9%. Cakupan ibu hamil anemia tertinggi di Provinsi DIY tahun 2020 terjadi di Kabupaten Sleman 11,65%. Salah satu ibu hamil dengan anemia di PMB Anisa Mauliddina adalah Ny. M. Kunjungan ANC trimester III ditemukan ibu mengalami anemia ringan, dan khawatir akan persalinannya. Pada tanggal 30 Januari 2024 ibu bersalin di PMB Anisa Mauliddina secara spontan tanpa masalah. Di masa nifas ibu dalam keadaan baik. Bayi lahir dengan berat 3045 gram, bayi sempat mengalami kembung, dan diberikan asuhan hingga masalah teratasi. Ibu memutuskan tidak menggunakan KB, karena tidak diizinkan oleh suami. Kesimpulan dari asuhan ini adalah ibu hamil dengan anemia ringan dan kekhawatiran maternal. Pada persalinan terjadi secara spontan tanpa komplikasi, bayi dilahirkan dengan sehat. Pada masa nifas ASI ibu sedikit di awal nifas dan ibu bingung bagaimana menyusui saat bekerja nanti, setelah diberikan KIE masalah teratasi. Saran untuk bidan agar dapat meningkatkan asuhan berkesinambungan dengan memantau ketat ibu dan janin sehingga jika ditemukan komplikasi dapat segera dilakukan tindakan sesuai prosedur.
Item Type: | Thesis (Laporan-Coc) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 07 Jan 2025 07:23 |
Last Modified: | 07 Jan 2025 07:23 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/15575 |
Actions (login required)
View Item |