Asuhan Kebidanan Berkesinambungan pada Ny. F Usia 26 Tahun G2P1Ab0Ah1 dengan Kehamilan Normal di Puskesmas Godean 1 Sleman

RR DHAYU TRIA MURTI and Niken Meilani, S.Si.T., S.Pd., M.Kes. and Ana Kurniati,M.Keb., (2017) Asuhan Kebidanan Berkesinambungan pada Ny. F Usia 26 Tahun G2P1Ab0Ah1 dengan Kehamilan Normal di Puskesmas Godean 1 Sleman. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Awal.doc.pdf

Download (926kB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Kehamilan merupakan hal yang fisiologis bagi semua wanita yang berada pada usia reproduksi sehat, tetapi tidak semua kehamilan normal sepenuhnya tanpa penyulit, sehingga muncul paradigm baru dalam mensejahterakan kesehatan ibu dan anak yaitu asuhan berkesinambungan (Continuity of Care) sebagai tindakan preventif dan deteksi dini dalam upaya penanganan komplikasi maternal yang mungkin terjadi baik pada saat kehamilan hingga proses nifas. Kasus yang ditemukan pada Ny. F usia 26 tahun G2P1Ab0Ah1 dengan kehamilan normal saat klien hamil trimester III, Tetapi ada ketidaknyamanan umum pada ibu hamil trimester III yaitu nyeri punggung, kurangnya persiapan persalinan, dan oligohidramnion pada hasil USG meskipun tidak didapatkan data subjektif maupun objektif. Dilakukan rujukan persalinan ke rumah sakit atas indikasi oligohidramnion. Proses persalinan berlangsung normal. Bayi baru lahir cukup bulan, sesuai masa kehamilan, menangis kuat, tonus otot baik, air ketuban jernih, kondisi sehat dan tidak ada penyulit selama kunjungan neonatal. Pada masa nifas klien tidak mengalami ketidaknormalan dan tanda bahaya sehingga diberikan asuhan kebidanan nifas normal. TFU dalam batas normal sesuai dengan masa nifas, proses menyusui berjalan lancar dan tidak ada penyulit. Penatalaksaan keluarga berencana pada klien menggunakan KB IUD/AKDR postplasenta segera setelah melahirkan. Kesimpulan pada pelaksanaan asuhan berkesinambungan adalah kunjungan hamil, nifas, bayi baru lahir dan neonatal, serta konseling Keluarga Berncana (KB) dilakukan sesuai flow chart dan berdasarkan jadwal kunjungan. Penatalaksanaan dilakukan dan dievaluasi dengan baik tetapi ada beberapa kasus yang lost of control contohnya terlambatnya deteksi oligohidramnion melalui USG dikarenakan kurang optimalnya pemberian asuhan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi DIII Kebidanan
Depositing User: analis
Date Deposited: 08 Aug 2019 02:18
Last Modified: 13 Jun 2021 07:33
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/1535

Actions (login required)

View Item View Item