PENGARUH LAMA PENYIMPANAN SERUM PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK PADA SUHU 20 – 25 o C TERHADAP KADAR BILIRUBIN DIREK

Ervana, Nydia Devie Kis (2023) PENGARUH LAMA PENYIMPANAN SERUM PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK PADA SUHU 20 – 25 o C TERHADAP KADAR BILIRUBIN DIREK. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text (Awal)
Awal.pdf

Download (459kB)
[img] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf

Download (152kB)
[img] Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf

Download (195kB)
[img] Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf

Download (330kB)
[img] Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (267kB)
[img] Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (213kB)
[img] Text (Conclusion)
Conclusion.pdf

Download (145kB)
[img] Text (References)
References.pdf

Download (234kB)
[img] Text (Appendics)
Appendics.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: https://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang : Pemeriksaan bilirubin direk harus di lakukan sesegera mungkin. Pada kondisi dilapangan biasanya dokter meminta tambahan pemeriksaan setelah beberapa jam. Pemeriksaan serum pasien gagal ginjal kronik setelah beberapa jam dapat meningkatkan atau menurunkan kadar bilirubin direk karena adanya proses denaturasi protein. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan serum pasien gagal ginjal kronik pada suhu 20–25OC terhadap kadar bilirubin direk. Metode : Pemeriksaan kadar bilirubin direk pada serum pasien gagal ginjal kronik yang di simpan pada suhu 20-25 O C dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok segera diperiksa, diperiksa setelah simpan 4 jam dan setelah 8 jam. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2023 di laboratorium kimia klinik RSUD Sleman Yogyakarta. Menggunakan 40 responden pasien gagal ginjal kronik dengan kriteria inklusi yaitu pasien gagal ginjal stadium 5, rutin menjalani hemodialisa 2 kali dalam seminggu, hasil HbsAg dan HCV negatif, dan sempel tidak ikterik,hemolisis dan lipemik. Analisis data menggunakan uji Friedmen yang kemudian dilanjutkan uji posthoc yaitu Wilcoxon. Hasil : Hasil Penelitian didapatkan rata-rata kadar bilirubin direk pemeriksaan segera adalah 0,21 mg/dl penyimpanan 4 jam adalah 0,20 mg/dl dan penyimpanan 8 jam adalah 0,19 mg/dl. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh lama penyimpanan serum pasien gagal ginjal kronik pada suhu 20–25 O C terhadap kadar bilirubin direk (p value=0,000). Uji posthoc Wilcoxon menunjukan adanya penurunan kadar bilirubin direk antara pemeriksaan segera dengan penyimpanan 4 jam sebesar (p value=0,001) dengan penyimpanan 8 jam sebesar (p value=0,000). Kesimpulan : Ada pengaruh yang signifikan pada lama penyimpanan serum pasien gagal ginjal kronik pada suhu 20–25 O C terhadap kadar bilirubin direk. Kata Kunci : Bilirubin direk, Denaturasi, Penyimpanan sempel

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 21 Oct 2024 08:08
Last Modified: 21 Oct 2024 08:08
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/15105

Actions (login required)

View Item View Item