PERBEDAAN KADAR GLUKOSA PADA SERUM PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DIPERIKSA SEGERA, DISIMPAN SELAMA 4 DAN 8 JAM PADA SUHU 20-25°C

Andani, Septriana Putri (2023) PERBEDAAN KADAR GLUKOSA PADA SERUM PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DIPERIKSA SEGERA, DISIMPAN SELAMA 4 DAN 8 JAM PADA SUHU 20-25°C. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text (Cover)
Awal.pdf

Download (679kB)
[img] Text (Abstrak)
Abstract.pdf

Download (71kB)
[img] Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf

Download (128kB)
[img] Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf

Download (247kB)
[img] Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (181kB)
[img] Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (150kB)
[img] Text (Conclution)
Conclusion.pdf

Download (60kB)
[img] Text (References)
References.pdf

Download (169kB)
[img] Text (Appendices)
Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
Official URL: https://poltekkesjogja.ac.id/

Abstract

Latar Belakang : Pemeriksaan tambahan dari dokter sering kali menggunakan spesimen serum yang tersimpan di laboratorium diantaranya pemeriksaan glukosa pada pasien gagal ginjal kronik untuk memantau kadar glukosa pasien. Padahal stabilitas spesimen dapat berubah. Kadar glukosa dapat mengalami penurunan karena proses glikolisis. Tujuan : Mengetahui apakah ada perbedaan kadar glukosa pada serum pasien gagal ginjal kronik yang diperiksa segera dan disimpan selama 4 dan 8 jam pada suhu 20-25°C. Metode : Penelitian ini adalah penelitian pre-eksperimen dengan desain penelitian one group pretest posttest. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2023 di RSUD Sleman. Populasi penelitian adalah seluruh pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Sleman. Jumlah sampel penelitian adalah 40 orang. Masing-masing sampel penelitian mendapatkan perlakuan pemeriksaan segera, pemeriksaan setelah penyimpanan 4 dan 8 jam suhu 20 - 25 ̊C. Data primer yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan statistik dengan uji Friedman. Hasil : Rerata kadar glukosa pada serum dengan pemeriksaan segera, pemeriksaan setelah penyimpanan selama 4 dan 8 jam pada suhu 20 – 25 ̊C yaitu 117,18 mg/dl, 116,95 mg/dl dan 117,30 mg/dl. Persentase selisih rerata kadar glukosa antara pemeriksaan setelah penyimpanan 4 jam dengan segera sebesar 0,20 %, antara pemeriksaan setelah penyimpanan 8 jam dengan segera sebesar 0,10%. Hasil uji Friedman menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,149 atau p ≥ 0,05. Kesimpulan : Tidak ada perbedaan kadar glukosa pada serum pasien gagal ginjal kronik yang diperiksa segera dan disimpan selama 4 dan 8 jam pada suhu 20-25°C. Kata Kunci : glukosa, serum, variasi waktu penyimpanan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 21 Oct 2024 07:58
Last Modified: 21 Oct 2024 07:58
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/15091

Actions (login required)

View Item View Item