Santosa, Arif (2023) PERBEDAAN KADAR SGOT PASIEN HIPERTENSI PEMERIKSAAN SEGERA DENGAN PENYIMPANAN 4 JAM DAN 8 JAM PADA SUHU 20-25°C. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Cover)
awal.pdf Download (1MB) |
|
Text (Abstract)
Abstract.pdf Download (72kB) |
|
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf Download (151kB) |
|
Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf Download (539kB) |
|
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) |
|
Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (741kB) |
|
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf Download (9kB) |
|
Text (References)
References.pdf Download (306kB) |
|
Text
Appendics.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang Masalah: Hipertensi mempunyai dampak yang signifikan terhadap kesehatan masyarakat, lebih dari 10 juta kematian di seluruh dunia setiap tahunnya berhubungan dengan hipertensi. Enzim SGOT akan meningkat kadarnya apabila terjadi kerusakan pada sel hepar dan sebagian kecil sel jantung yang berfungsi memompa darah melalui pembuluh darah yang menjadi indikasi keadaan hipertensi. Selain itu konsumsi obat dalam jangka waktu yang panjang oleh pasien hipertensi yang dimetabolisme di hati berkontribusi dalam kerusakan sel hati yang ditandai dengan kenaikan kadar SGOT. Tahap pra analitik merupakan tahap penting dalam pemeriksaan yang menyumbang 60-70% kesalahan di laboratorium klinik. Persentase ini disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya penanganan penyimpanan sampel. menyebabkan hasil yang dikeluarkan tidak sesuai dengan keadaan sesungguhnya. Tujuan Penelitian: Mengetahui ada atau tidaknya perbedaan, nilai rata rata, selisih rata rata dan persentase perbedaan dari aktivitas SGOT pada serum pasien hipertensi yang diperiksa segera, dengan penyimpan 4 jam dan 8 jam yang disimpan pada suhu ruang 20-25°C. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian jenis pra-eksperimen dengan desain penelitian one group pretest posttest design. Sampel yang digunakan berupa serum yang terdiri dari 3 kelompok penanganan yang berasal dari 40 responden. Pengolahan serum dilakukan dengan menggunakan 3 microtube. Serum pada microtube pertama akan dilakukan pemeriksaan kadar SGOT dengan segera, microtube kedua dilakukan pemeriksaan kadar SGOT setelah disimpan selama 4 jam pada suhu ruang 20-25 °C dan microtube ketiga dilakukan pemeriksaan kadar SGOT setelah disimpan selama 8 jam pada suhu ruang 20-25°C. Data hasil pemeriksaan SGOT dianalisis secara deskriptif, analitik dan statistik menggunakan uji One Way Annova. Hasil Penelitian: Hasil dari penelitian ini menunjukan rata rata kadar SGOT pasien hipertensi yang diperiksa segera adalah 25 U/L, sedangkan pada sampel yang disimpan serumnya selama 4 jam dan 8 jam adalah 26 U/L dengan selisih rata rata 1 U/L (4%) dengan selisih perbedaan yang tidak signifikan bermakna. Kesimpulan: Kesimpulan pada penelitian ini adalah tidak ada perbedaan kadar SGOT pasien hipertensi yang diperiksa segera dengan penyimpanan serum selama 4 jam dan 8 jam pada suhu 20-25°C. Kata Kunci: SGOT, Pasien hipertensi, Lama penyimpanan, Suhu 20-25°C.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 12 Dec 2023 08:55 |
Last Modified: | 12 Dec 2023 08:55 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/15027 |
Actions (login required)
View Item |