PERANCANGAN ULANG TATA LETAK RUANG KERJA UNIT REKAM MEDIS DI PUSKESMAS NGAMPILAN KOTA YOGYAKARTA

Habsari, Erika Dwi (2023) PERANCANGAN ULANG TATA LETAK RUANG KERJA UNIT REKAM MEDIS DI PUSKESMAS NGAMPILAN KOTA YOGYAKARTA. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text (COVER)
Cover.pdf

Download (98kB)
[img] Text (AWAL)
Awal.pdf

Download (653kB)
[img] Text (ABSTRACT)
Abstract.pdf

Download (195kB)
[img] Text (CHAPTER 1)
Chapter1.pdf

Download (275kB)
[img] Text (CHAPTER 2)
Chapter2.pdf

Download (593kB)
[img] Text (CHAPTER 3)
Chapter3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (272kB)
[img] Text (CHAPTER 4)
Chapter4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (938kB)
[img] Text (CONCLUSION)
Conclusion.pdf

Download (189kB)
[img] Text (REFERENCES)
References.pdf

Download (141kB)
[img] Text (APPENDICES)
Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Rekam medis merupakan unit garda terdepan pada pelayanan sehingga perlu diperhatikan baik sarana maupun prasarananya agar memenuhi kebutuhan sehingga dapat menunjang kinerja petugas. Puskesmas Ngampilan saat ini tidak dapat memenuhi kebutuhan lima orang staf rekam medis, akibat ruang gerak terbatas dan lingkungan kerja gelap, bising, panas, dan ruangan rekam medis yang bersifat terbuka. Tujuan: Merancang ulang tata letak ruang rekam medis di Puskesmas Ngampilan sesuai standar ergonomi. Metode: Penelitian deskriptif dengan pendekatan observasional. Penelitian ini didasari oleh teori Mark Karlen. Subjek penelitian adalah lima petugas Unit Rekam Medis di Puskesmas Ngampilan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil: Ruang kerja rekam medis lama memiliki luas 15,75 m^2 dan luas perabotan 12,5 m^2, struktur fisik bangunan hampir keseluruhan memenuhi standar. Namun, perspektif petugas menyatakan adanya keterbatasan ruang gerak dan lingkungan fisiknya belum memenuhi standar. Pencahayaan sebesar 125 Lux dengan standar 200 Lux, kebisingan 63 dBA dengan standar 55 – 56 dBA, suhu 29,3 °C seharusnya 23°C-26°C. Rancangan desain ruang rekam medis baru dibuat dengan luas 28,1 m^2. Ruangan didesain menjadi tertutup, untuk menjaga keamanan berkas rekam medis ada sekat antara pendaftaran dan ruang penyimpanan, dan penambahan perabotan ruang berupa loker. Kesimpulan: Ruang rekam medis perlu dilakukan penambahan dan desain ulang dengan luas 28,1 m^2, ada pembagi ruangan meliputi ruang pendaftaran, penyimpanan, dan pengolahan. Desain ruangan baru dibentuk agar ruangan tertutup dan dapat memenuhi kebutuhan petugas. Struktur fisik bangunan baik, namun lingkungan kerja ruang yang belum memenuhi standar. Kata Kunci: Ergonomi, Perancangan tata letak, Rekam Medis, Mark Karlen

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources > ZA4050 Electronic information resources
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 02 Nov 2023 03:31
Last Modified: 02 Nov 2023 03:31
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/14649

Actions (login required)

View Item View Item