Ardimas Galih Adijoyo, AGA (2023) Pengaruh Kombinasi Atraktan Fermentasi Gula Merah dengan Lampu UV terhadap Jumlah Nyamuk Aedes aegypti yang Terperangkap. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Awal)
Awal.pdf Download (1MB) |
|
Text (Abstract)
Abstract.pdf Download (814kB) |
|
Text (Chapter I)
Chapter I.pdf Download (2MB) |
|
Text (Chapter II)
Chapter II.pdf Download (8MB) |
|
Text (Chapter III)
Chapter III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (Chapter IV)
Chapter IV.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
|
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf Download (314kB) |
|
Text (References)
References.pdf Download (1MB) |
|
Text (Appendices)
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
P07133219026_ARDIMAS GALIH ADIJOYO.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Demam Berdarah merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan yang penyebarannya ditularkan melalui perantaraan nyamuk. Penyakit ini ditularkan oleh infeksi virus Dengue melalui perantara vektor Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Salah satu upaya pengendalian nyamuk adalah dengan metode fisik yaitu pemasangan perangkap (trapping) dengan menggunakan Mosquito Fan Trap. Penggunaan Mosquito Fan Trap pada penelitian ini juga didukung dengan adanya penambahan pemikat yang berupa atraktan fermentasi gula merah dan lampu UV. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pemikat kombinasi atraktan fermentasi gula merah dengan lampu UV terhadap jumlah nyamuk Aedes aegypti yang terperangkap. Metode : Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan desain Post Test Only with Control Group. Objek penelitian berupa nyamuk Aedes aegypti yang diperoleh dari proses rearing. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji Shapiro-Wilk dan One Way Anova dengan taraf signifikan 0,05 dan dilanjutkan uji Least Significant Different (LSD). Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh variasi pemikat yang digunakan terhadap jumlah nyamuk Aedes aegypti yang terperangkap. Jumlah nyamuk Aedes aegypti yang terperangkap pada variasi pemikat fermentasi gula merah sebanyak 209 ekor, variasi lampu UV sebanyak 69 ekor, dan variasi kombinasi fermentasi gula merah dengan lampu UV sebanyak 202 ekor. Kesimpulan : Perangkap dengan pemikat yang paling banyak memerangkap nyamuk Aedes aegypti adalah pemikat fermentasi gula merah. Kata Kunci : Perangkap nyamuk, Aedes aegypti, fermentasi gula merah
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi Sarjana Terapan Sanitasi Lingkungan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 26 Oct 2023 06:07 |
Last Modified: | 26 Oct 2023 06:07 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/14586 |
Actions (login required)
View Item |