NAIDA AQILA YUMNA, NAIDA (2023) PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN HIPERGLIKEMI DIABETES MELITUS DENGAN ANEMIA GRAVIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANEMBAHAN SENOPATI. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA.
Text
Awal.pdf.pdf Download (783kB) |
|
Text
Abstract.pdf.pdf Download (162kB) |
|
Text
Chapter1.pdf.pdf Download (239kB) |
|
Text
Chapter2.pdf.pdf Download (324kB) |
|
Text
Chapter3.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) |
|
Text
Chapter4.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB) |
|
Text
Conclusion.pdf.pdf Download (154kB) |
|
Text
References.pdf.pdf Download (69kB) |
|
Text
Appendices.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (853kB) |
Abstract
ABSTRAK Latar Belakang : Diabetes Melitus (DM) adalah gangguan metabolisme dengan karakteristik hiperglikemia yang berkembang sebagai akibat dari resistensi insulin, sensitivitas insulin, atau keduanya. Menurut laporan hasil Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2018, menyatakan bahwa prevalensi Diabetes Melitus berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk semua umur sebesar 1,5%, dengan prevalensi untuk Provinsi DI Yogyakarta sebesar 2,4%. Anemia merupakan penurunan kadar hemoglobin, jumlah eritrosit dan volume eritrosit di bawah batas normal. Seseorang disebut anemia apabila kadar hemoglobin kurang dari 12 g/dl, dan dikatakan anemia gravis atau anemia berat bila kadar hemoglobin kurang dari 6 g/dl. Tujuan : Mengetahui Proses Asuhan Gizi Terstandar pada pasien Hiperglikemi Diabetes Melitus dengan Anemia Gravis di Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati. Metode : Penelitian ini disajikan secara deskriptif observasional dengan rancangan studi kasus. Hasil : hasil pengkajian gizi yaitu data antropometri status gizi kurang, data biokimia diperoleh kadar GDS tinggi, kadar ureum tinggi, kadar creatinin tinggi, kadar natrium rendah, kadar retikulosit tinggi, kadar HbA1c tidak terkontrol, kadar hemoglobin rendah, dan kadar hematokrit rendah, data fisik/klinis pasien lemas dan kesulitan makan minum, dan data riwayat makan pasien sudah cukup baik. Monitoring yang dilakukan meliputi data biokimia, fisik/klinis, serta asupan makan. Diperoleh hasil bahwa kadar GDS menurun dan kadar hemoglobin meningkat, pasien sudah tidak merasakan lemas, serta asupan makan pasien meningkat. Kesimpulan : Dari hasil penelitian dapat diketahui pasien dengan status gizi kurang, kadar GDS tinggi, kadar Hb rendah, asupan makan kurang. Berdasarkan monitoring, kadar GDS menurun dan kadar hemoglobin meningkat, pasien sudah tidak merasakan lemas, serta asupan makan pasien meningkat. Kata Kunci : Proses Asuhan Gizi Terstandar, Hiperglikemi Diabetes Melitus, Anemia Gravis
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 01 Nov 2023 02:02 |
Last Modified: | 01 Nov 2023 02:02 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/14488 |
Actions (login required)
View Item |