GAMBARAN KADAR DEBU LINGKUNGAN KERJA DI INDUSTRI MEBEL PT RIMBA SENTOSA KECAMATAN TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO

Asharriyah, Noviana Kusuma (2023) GAMBARAN KADAR DEBU LINGKUNGAN KERJA DI INDUSTRI MEBEL PT RIMBA SENTOSA KECAMATAN TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text (COVER)
Awal.pdf.pdf

Download (507kB)
[img] Text (ABSTRACT)
Abstract.pdf.pdf

Download (51kB)
[img] Text (CHAPTER 1)
Chapter1.pdf.pdf

Download (127kB)
[img] Text (CHAPTER 2)
Chapter2.pdf.pdf

Download (243kB)
[img] Text (CHAPTER 3)
Chapter3.pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (160kB)
[img] Text (CHAPTER 4)
Chapter4.pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (149kB)
[img] Text (CONCLUSION)
Conclusion.pdf.pdf

Download (48kB)
[img] Text (REFERENCES)
References.pdf.pdf

Download (169kB)
[img] Text (APPENDICES)
Appendices.pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (776kB)
[img] Text (FULL TEXT)
NOVIANA KUSUMA ASHARRIYAH (P07133120076); SRI MURYANI (4022076301; NARIS DYAH PRSETYAWATI (4025038701)).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Debu atau partikulat kayu yang menyebar ke udara yang dihasilkan pleh produksi industri mebel dapat berpengaruh terhadap kesehatan utamanya berpengaruh terhadap pernafasan para pekerja di industri tersebut. Berdasarkan observasi di PT Rimba Sentosa terdapat banyak debu berterbangan dan wawancara 5 dari 10 pekerja mengalami gangguan pernapasan.Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kadar debu di lingkungan kerja industri mebel dan mengetahui gambaran gangguan pernafasan para pekerja di industri mebel.Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sampel debu diambil sebanyak tiga kali pengulangan pada setiap titik sampling dengan menggunakan Low Volume Air Sampler (LVAS) dan dilakukan penilaian dengan kuesioner gangguan pernafasan pekerja.Dari tiga titik sampling dengan tiga kali pengulangan, hasil pengukuran paling tinggi didapatkan pada pengukuran kedua yang terletak di divisi produksi. Hasil pengukuran itu adalah 14,876 mg/m3 dan hasil rata-rata tertinggi juga didapatkan pada pengukuran di divisi produksi yaitu sebesar 10,319 mg/m3 . hasil penilaiangangguan pernafasan didapatkan 5 pekerja (12,5%) mengalami gangguan pernafasan berat, 13 pekerja (32,5%) mengalami gangguan pernafasan sedang, 16 pekerja (40%) mengalami gangguan pernafasan ringan, dan 6 pekerja tidak mengalami gangguan pernafasan (15%). Kadar debu lingkungan paling tinggi terdapat pada ruang divisi produksi dengan rata-rata sebesar 10,319 mg/m3 dan pekerja yang mengalami gangguan pernafasan sebanyak 34 pekerja (85%). Kadar debu yang tinggi dapat menyebabkan gangguan pernapasan pekerja. Pengelola industri perlu melakukan Upaya pengendalian debu dengan melakukan pembersihan dan memasang alat penangkap debu agar mengurangi kadar debu lingkungan yang berada pada area tersebut Kata kunci : Debu lingkungan kerja, gangguan pernafasan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 09 Nov 2023 07:35
Last Modified: 09 Nov 2023 07:36
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/14428

Actions (login required)

View Item View Item