Nilam, Putu Ayu (2023) KOMPARASI MINYAK KAYU PUTIH (Eucalyptus globulus) 80% DAN XYLENE SEBAGAI CLEARING AGENT PADA HASIL HISTOMORFOLOGI JARINGAN APENDIKS. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Cover)
Awal.pdf Download (5MB) |
|
Text
Abstract.pdf Download (120kB) |
|
Text
Chapter 1.pdf Download (195kB) |
|
Text
Chapter 2.pdf Download (271kB) |
|
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
|
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (573kB) |
|
Text
Conclusion.pdf Download (51kB) |
|
Text
References.pdf Download (192kB) |
|
Text
Apidience.pdf Restricted to Registered users only Download (758kB) |
Abstract
Latar Belakang : Xylene digunakan dalam laboratorium histopatologi tetapi berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia dalam jangka panjang. Penggantian dengan minyak kayu putih sebagai agen clearing dapat mengurangi risiko paparan bahaya xylene dan menciptakan lingkungan laboratorium yang aman. Minyak kayu putih memiliki sifat-sifat mirip dengan xylene dan ketersediaannya lebih mudah. Penggunaan minyak kayu putih menjadi solusi menarik dalam upaya mengurangi paparan bahaya xylene dan mencapai praktik laboratorium yang lebih berkelanjutan. Tujuan Penelitian : Mengetahui hasil komparasi minyak kayu putih (Eucalyptus globulus) 80% dan xylene sebagai clearing agent pada histomorfologi jaringan otot dan lemak apendiks. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan observasional analitik, desain Cross-sectional. Data yang diperoleh akan dalam bentuk analisis distribusi Shapiro-Wilk dan Mann-Whitney. Pengulangan sebanyak 10 kali dan dihasilkan 20 slide, masing-masing penilain digunakan 5 lapang pandang. Hasil Penelitian : Tidak ada perbedaan yang signifikan ( p ≥ 0,05) skoring penilaian histomorfologi jaringan otot dan lemak appendiks yang dilakukan clearing menggunakan xylene dan minyak kayu putih (Eucalyptus globulus) 80%, dengan pengecualian dimana didapatkan perbedaan yang signifikan ( p ≤ 0,05) pada hasil skoring keseluruhan jaringan otot appendiks yang dilakukan clearing menggunakan xylene dan minyak kayu putih (Eucalyptus globulus) 80%. Kesimpulan : Minyak kayu putih (E. globulus) 80% dan xylene tidak memiliki perbedaan yang signifikan ( p ≥ 0,05) sebagai agen clearing dalam kualitas histimorfologi dengan pengecualian dari salah satu hasil yaitu kualitas keseluruhan jaringan otot apendiks yang menunjukan adanya perbedaan yang signifikan signifikan ( p ≤ 0,05), dengan xylene lebih superior pada jaringan lemak apendiks dan minyak kayu putih (E. globulus) 80% lebih superior pada jaringan otot apendiks. Kata Kunci : Clearing, Xylene, Minyak Kayu Putih (Eucalyptus globulus), Apendiks.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QM Human anatomy R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi DIII Teknologi Laboratorium |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 17 Nov 2023 02:35 |
Last Modified: | 17 Nov 2023 02:35 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/14275 |
Actions (login required)
View Item |