Fanisa Ilham Zanah, FIZ (2023) ANALISIS KUALITAS LINGKUNGAN FISIK, KELELAHAN TENAGA KERJA, DAN PENGENDALIANNYA DI BAGIAN PRODUKSI PERUSAHAAN TENUN X PIYUNGAN, BANTUL. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
AWAL.pdf Download (724kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (189kB) |
|
Text
CHAPTER 1.pdf Download (328kB) |
|
Text
CHAPTER 2.pdf Download (401kB) |
|
Text
CHAPTER 3.pdf Restricted to Registered users only Download (456kB) |
|
Text
CHAPTER 4.pdf Restricted to Registered users only Download (560kB) |
|
Text
CONCLUSION.pdf Download (189kB) |
|
Text
REFERENCES.pdf Download (420kB) |
|
Text
APPENDICES.pdf Restricted to Registered users only Download (945kB) |
|
Text
Fanisa Ilham Zanah_P07133120033.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang: Kualitas lingkungan fisik merupakan salah satu faktor yang penting untuk diperhatikan, kualitas lingkungan fisik berupa suhu, kelembaban pencahayaan, dan kebisingan dapat mempengaruhi kinerja tenaga kerja, menyebabkan kelelahan, dan ketidaknyamanan dalam bekerja. Menurut studi pendahuluan, hasil kualitas lingkungan fisik seperti suhu, kelembaban, kebisingan, dan pencahayaan tidak memenuhi persyaratan, serta usia tenaga kerja yang mendominasi 40-60 tahun. Kualitas lingkungan fisik dan usia dapat mempengaruhi adanya kelelahan tenaga kerja yang secara fatal atau mematikan dapat berdampak pada kesehatan dan kecelakaan kerja. Tujuan: Mengetahui kualitas lingkungan fisik (suhu, kelembaban, pencahayaan, kebisingan), kelelahan tenaga kerja, dan pengendalian yang sudah dilakukan di Perusahaan Tenun X Piyungan, Bantul. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2023 dengan jumlah sampel sebanyak 46 tenaga kerja dibagian produksi. Hasil: Pengukuran kualitas lingkungan fisik suhu, kelembaban, pencahayaan disemua bagian produksi dan kebisingan di ruang produksi weaving tidak memenuhi syarat. Tingkat kelelahan tenaga kerja didapatkan hasil 9 orang atau 19,57% mengalami Kelelahan Kerja Sedang (KKS), dan 37 orang atau 80,43% mengalami Kelelahan Kerja Berat (KKB). Pengendalian administratif belum diterapkan secara maksimal dan 42 orang atau 91,30% belum memperhatikan dalam penggunaan APD. Kesimpulan: Kualitas lingkungan fisik beberapa bagian produksi tidak memenuhi syarat dan tenaga kerja mengalami Kelelahan Kerja Berat, serta pengendalian di Perusahaan Tenun X belum diterapkan secara maksimal. Kata Kunci: lingkungan fisik, kelelahan kerja, pengendalian
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan > Program Studi DIII Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 10 Nov 2023 08:11 |
Last Modified: | 10 Nov 2023 08:11 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/14236 |
Actions (login required)
View Item |