Rahcmadhani, Indri Adrenia (2023) FAKTOR-FAKTOR BELUM DILAKSANAKANNYA PEMUSNAHAN REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Awal)
Awal.pdf Download (474kB) |
|
Text (Abstract)
Abstract.pdf Download (305kB) |
|
Text (Chapter 1)
Chapter1.pdf Download (296kB) |
|
Text (Chapter 2)
Chapter2.pdf Download (340kB) |
|
Text (Chapter 3)
Chapter3.pdf Download (293kB) |
|
Text (Chapter 4)
Chapter4.pdf Download (389kB) |
|
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf Download (265kB) |
|
Text (References)
References.pdf Download (270kB) |
|
Text (Appendices)
Appendices.pdf Download (1MB) |
|
Text
17 INDRI ADRENIA RAHCMADHANI P07137120017.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Unit rekam medis Rumah Sakit Jiwa Grhasia terakhir kali melaksanakan pemusnahan pada tahun 2018. Dokumen rekam medis harus dimusnahkan karena terjadi penumpukan dokumen rekam medis inaktif di ruang penyimpanan. Hal ini dapat menghambat penemuan kembali dokumen rekam medis apabila saat dibutuhkan dan mengganggu kelancaran kerja. Tujuan: Mengetahui gambaran faktor-faktor belum dilaksanakannya Pemusnahan Rekam Medis di Rumah Sakit Jiwa Grhasia. Metode: Deskriptif kualitatif dengan rancangan studi kasus. Subjek dalam penelitian yaitu kepala unit rekam medis, 1 koordinator filing, 1 petugas pemusnahan, dan 1 petugas arsiparis. Objek dalam penelitian ini ditinjau dari unsur manajemen 5M (man, method, materials, machines, money). Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan disajikan dalam bentuk narasi. Hasil: Faktor penyebab belum dilaksanakannya pemusnahan adalah petugas belum pernah mengikuti kegiatan pelatihan tentang pemusnahan, belum mempunyai anggaran, keterbatasan mesin scanner, dan sudah terdapat SPO namun belum dipatuhi petugas. Kesimpulan: Pemusnahan rekam medis di Rumah Sakit Jiwa Grhasia belum terlaksana dikarenakan faktor man yaitu petugas belum megikuti pelatihan tentang pemusnahan rekam medis. Faktor money yaitu belum mempunyai anggaran untuk melaksanakan pemusnahan rekam medis karena belum membuat perencanaan pemusnahan rekam medis di tahun 2022. Faktor machine yaitu alat penunjang pemusnahan sudah ada hanya keterbatasan mesin scanner dan pelaksanaan pemusnahan menggunakan pihak ketiga. Faktor method Grhasia sudah memiliki SPO penyusutan, SPO pemusnahan, dan kebijakan retensi arsip. Namun, untuk pelaksanaan retensi arsip dilakukan saat petugas memiliki waktu luang saja. Kata kunci: Pemusnahan, Rekam Medis Inaktif, Unsur Manajemen 5M
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources > ZA4050 Electronic information resources |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 25 Oct 2024 06:17 |
Last Modified: | 25 Oct 2024 06:17 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/14225 |
Actions (login required)
View Item |