GAMBARAN KEPATUHAN REMAJA PUTRI DALAM MENGONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DI DESA SENDANGTIRTO, BERBAH, SLEMAN

Hariyani, Latifah Suci (2023) GAMBARAN KEPATUHAN REMAJA PUTRI DALAM MENGONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DI DESA SENDANGTIRTO, BERBAH, SLEMAN. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text (Cover)
Awal.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Abstrak)
Abstract.pdf

Download (124kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
Chapter 1.pdf

Download (140kB)
[img] Text (BAB II Tinjauan Pustaka)
Chapter 2.pdf

Download (161kB)
[img] Text (BAB III Metode Penelitian)
Chapter 3.pdf

Download (143kB)
[img] Text (BAB IV Hasil dan Pembahasan)
Chapter 4.pdf

Download (378kB)
[img] Text (Kesimpulan dan Saran)
Conclusion.pdf

Download (5kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
References.pdf

Download (129kB)
[img] Text (Lampiran)
Apendices.pdf

Download (467kB)
[img] Text (Full Teks)
Latifah Suci Hariyani_P07131120023.pdf

Download (1MB)
Official URL: https://poltekkesjogja.ac.id/

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Sangat penting mengatasi masalah anemia pada remaja putri. Pemerintah memprioritaskan program suplementasi tablet tambah darah (TTD) bagi remaja putri untuk menurunkan prevalensi anemia pada kelompok tersebut. Seorang remaja putri dikatakan patuh mengonsumsi TTD jika dalam satu tahun telah mengonsumsi TTD sebanyak 52 tablet/butir. Cakupan konsumsi TTD pada remaja putri di Indonesia <52 butir (96,8%) dan ≥52 butir (1,4%). Hal ini menandakan bahwa tingkat kepatuhan remaja putri dalam mengonsumsi TTD masih rendah. Alasan utama remaja putri tidak mengonsumsi TTD adalah rasa dan baunya yang tidak enak. Tujuan : Mengetahui gambaran kepatuhan remaja putri dalam mengonsumsi TTD di Desa Sendangtirto. Metode : Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2022 – Januari 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri yang berusia 12-19 tahun di Desa Sendangtirto. Sampel dengan jumlah 44 remaja putri. Menggunakan analisis deskriptif dan analisia bivariat dengan crosstab. Hasil : Remaja putri yang pendidikannya SMP memiliki pengetahuan terkait TTD yang cenderung baik yaitu 76,2%. Remaja putri di Desa Sendangtirto yang tidak menerima TTD sebanyak 25%, termasuk dalam kategori tidak patuh dan 75% lainnya menerima TTD, sebagian besar remaja putri yang menerima TTD tidak patuh dalam mengonsumsi TTD, yaitu 84,8%. Remaja putri yang pengetahuannya kurang mereka cenderung tidak patuh mengonsumsi TTD yaitu 100%, dan remaja putri yang pengetahuannya baik, masih banyak yang tidak patuh mengonsumsi TTD, yaitu 84,8%. Kesimpulan : Sebagian besar remaja putri di desa sendangtirto tidak patuh mengonsumsi TTD yaitu 88,6%. Kata Kunci : anemia, kepatuhan, remaja putri, tablet tambah darah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 25 Jan 2024 02:33
Last Modified: 25 Jan 2024 02:33
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/14002

Actions (login required)

View Item View Item