PERBEDAAN JUMLAH TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTH (STH) TERHADAP VARIASI KECEPATAN SENTRIFUGASI PADA METODE FLOTASI MENGGUNAKAN LARUTAN ZnSO4

Anwar, Fitria (2023) PERBEDAAN JUMLAH TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTH (STH) TERHADAP VARIASI KECEPATAN SENTRIFUGASI PADA METODE FLOTASI MENGGUNAKAN LARUTAN ZnSO4. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text (Awal)
1. Awal.pdf

Download (575kB)
[img] Text (Abstract)
2. Abstract.pdf

Download (49kB)
[img] Text (Chapter 1)
3. Chapter 1.pdf

Download (67kB)
[img] Text (Chapter 2)
4. Chapter 2.pdf

Download (385kB)
[img] Text (Chapter 3)
5. Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (200kB)
[img] Text (Chapter 4)
6. Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (235kB)
[img] Text (Conclusion)
7. Conclusion.pdf

Download (48kB)
[img] Text (References)
8. References.pdf

Download (189kB)
[img] Text (Appendices)
9. Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (743kB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Metode flotasi merupakan salah satu prosedur diagnostik yang baik dan mudah digunakan untuk mendeteksi telur cacing Soil Transmitted Helminth (STH). Kelebihan metode flotasi adalah hasil preparat yang terlihat bersih dengan jumlah debris feses yang sedikit. Hal ini dapat memudahkan identifikasi spesies cacing dan mempersingkat waktu pemeriksaan. Terdapat dua jenis metode flotasi, yaitu metode flotasi pasif dan metode flotasi sentrifugasi. Metode flotasi pasif memiliki tingkat deteksi telur cacing yang lebih rendah dibandingkan dengan metode flotasi sentrifugasi sehingga penggunaan sentrifugasi merupkan hal yang berpengaruh terhadap pemeriksaan telur cacing. Tujuan Penelitian: Mengetahui adanya perbedaan jumlah telur cacing Soil Transmitted Helminth (STH) terhadap variasi kecepatan sentrifugasi 1500, 2000, 2500, 3000 dan 3500 rpm selama 5 menit pada metode flotasi menggunakan larutan ZnSO4. Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian observasional analitik. Hasil Penelitian: Analisis statistik data hasil penelitian menggunakan uji Saphiro�Wilk yang menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi normal (p < 0,05) sehingga dilakukan uji non-parametrik Kruskal-wallis untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan jumlah telur cacing Soil Transmitted Helminth (STH) terhadap variasi kecepatan sentrifugasi. Hasil uji non-parametrik Kruskal-wallis menunjukkan bahwa adanya perbedaan jumlah telur cacing Soil Transmitted Helminth (STH) terhadap variasi kecepatan sentrifugasi 1500, 2000, 2500, 3000 dan 3500 rpm selama 5 menit pada metode flotasi menggunakan larutan ZnSO4. Kesimpulan: Ada perbedaan jumlah telur cacing Soil Transmitted Helminth (STH) terhadap variasi kecepatan selama 5 menit pada metode flotasi menggunakan larutan ZnSO4 dengan jumlah telur cacing paling banyak pada kecepatan sentrifugasi 2000 rpm. Kata Kunci: Telur cacing Soil Transmitted Helminth (STH), variasi kecepatan sentrifugasi, metode flotasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 14 Nov 2023 03:52
Last Modified: 14 Nov 2023 03:52
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/13979

Actions (login required)

View Item View Item