Ramadhani, Vania (2023) PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DENGAN HIPERGLIKEMIA, NEUROPATI, DAN NEFROPATI DIABETIK DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Awal)
Awal.pdf Download (967kB) |
|
Text (Abstract)
Abstract.pdf Download (188kB) |
|
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf Download (498kB) |
|
Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf Download (686kB) |
|
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf Download (504kB) |
|
Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf Download (924kB) |
|
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf Download (363kB) |
|
Text (References)
References.pdf Download (494kB) |
|
Text (Appendices)
Appendices.pdf Download (1MB) |
|
Text (VANIA RAMADHANI_P07131120014)
VANIA RAMADHANI_P07131120014.pdf Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit dengan karakteristik peningkatan kadar glukosa dalam darah melebihi batas normal (hiperglikemia) yang ditandai dengan penurunan sekresi insulin karena berkurangnya fungsi sel beta pankreas secara progresif yang disebabkan oleh resistensi insulin. Neuropati diabetik merupakan nyeri neuropatik yang sering dijumpai pada penderita diabetes akibat kerusakan sistem saraf pusat maupun perifer. Nefropati diabetik merupakan komplikasi mikrovaskular pada penyakit diabetes melitus yang dapat berakhir sebagai gagal ginjal. Tujuan: Mengkaji pelaksanaan Proses Asuhan Gizi Terstandar pada pasien Diabetes Melitus Tipe II dengan Hiperglikemia, Neuropati, dan Nefropati Diabetik di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan desain penelitian studi kasus. Hasil: Skrining gizi menggunakan form MNA menunjukkan skor 13,5 pasien tergolong malnutrisi. Hasil pengkajian gizi menunjukkan status gizi pasien tergolong gizi buruk berdasarkan percentile LILA, data biokimia diperoleh kadar GDS pasien tinggi (345 mg/dl), kadar ureum tinggi (141 mg/dl), kadar kreatinin tinggi (2,50 mg/dl). Data fisik/klinis batuk ngikil, nyeri pada kaki kanan, nafsu makan menurun, vertigo, dan tekanan darah tinggi (136/81 mmHg), data riwayat makan atau kebiasaan makan pasien kurang baik serta asupan zat gizi pasien kurang. Monitoring yang dilakukan meliputi biokimia, fisik/klinis, dan asupan makan. Diperoleh hasil bahwa kadar GDS mengalami penurunan dibanding dengan pada saat awal masuk rumah sakit, keluhan fisik menurun, tekanan darah menurun, serta asupan makan pasien meningkat. Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat ditemukan pasien dengan status gizi buruk, kadar GDS, ureum, dan kreatinin tinggi, tekanan darah tinggi, dan asupan zat gizi kurang. Berdasarkan hasil monitoring, kadar GDS mengalami penurunan dibanding dengan pada saat awal masuk rumah sakit, tekanan darah menurun, serta asupan makan meningkat. Kata Kunci: Diabetes Melitus Tipe II, Hiperglikemia, Neuropati, Nefropati, Proses Asuhan Gizi Terstandar
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 25 Jan 2024 02:31 |
Last Modified: | 25 Jan 2024 02:31 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/13821 |
Actions (login required)
View Item |