Kartika, Fifi (2023) Karakteristik Akseptor KB Suntik DMPA Di Wilayah Kerja Puskesmas Pundong Pada Tahun 2022. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Abstrack.pdf Download (158kB) |
|
Text
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (591kB) |
|
Text
Awal.pdf Download (931kB) |
|
Text
Chapter 1.pdf Download (113kB) |
|
Text
Chapter 2.pdf Download (154kB) |
|
Text
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) |
|
Text
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) |
|
Text
Conclusion.pdf Download (92kB) |
|
Text
References.pdf Download (103kB) |
Abstract
KARAKTERISTIK AKSEPTOR KB SUNTIK DMPA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUNDONG PADA TAHUN 2022 Fifi Kartika1, Yuliantisari Retnaningsih2, Niko Tesni Saputro3 1,2,3Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jl. Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta 55143 email: fifikartika050602@gmail.com, yuliantisari506@gmail.com, nikotesnisaputro@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang: Program keluarga berencana merupakan strategi untuk mengurangi angka kematian ibu. Dari lima Kabupaten di Yogyakarta, Kabupaten Bantul memiliki jumlah akseptor KB terbanyak dan suntik merupakan alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan, yaitu 62,9%. Akseptor KB suntik di wilayah Puskesmas Pundong tahun 2022 sebanyak 2042 PUS (Dinkes Bantul, 2022). Tujuan: Mengetahui karakteristik akseptor KB suntik DMPA berdasarkan umur, pendidikan, pekerjaan, paritas, jumlah anak hidup dan lama pemakaian di wilayah kerja Puskesmas Pundong tahun 2022. Metode: Jenis penelitian ini deskriptif dengan desain cross sectional. Lokasi penelitian di Puskesmas Pundong dengan subjek penelitiannya adalah akseptor KB suntik DMPA yang tercatat dalam buku register KB di Puskesmas Pundong pada tahun 2022 sebanyak 94 akseptor. Hasil: Akseptor KB suntik DMPA sebagian besar umur 20-35 tahun sebanyak 50 orang (53,2%), berpendidikan menengah (SLTA/SMA, SMK, Madrasah) sebanyak 51 orang (54,3%), bekerja sebanyak 54 orang (57,4%), paritas multipara sebanyak 67 orang (71,3%), jumlah anak hidup 1-2 sebanyak 79 orang (84%), dan sebagian besar akseptor dengan lama penggunaan kontrasepsi (≥2 tahun) sebanyak 57 orang (60,6%). Kesimpulan: Akseptor KB suntik DMPA di Puskesmas Pundong sebagian besar berumur 20-35 tahun, berpendidikan menengah (SLTA/SMA, SMK, Madrasah), bekerja, paritas multipara, jumlah anak hidup 1-2 anak, dan lama penggunaan kontrasepsi ≥2 tahun. Kata Kunci: KB suntik DMPA, karakteristik, akseptor
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi DIII Kebidanan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 22 Dec 2023 03:10 |
Last Modified: | 22 Dec 2023 03:10 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/13808 |
Actions (login required)
View Item |