PENGARUH PENERAPAN PIJAT TUI NA TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA UNDERWEIGHT DI PUSKESMAS SEYEGAN

Nadhira Septiasari (2023) PENGARUH PENERAPAN PIJAT TUI NA TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA UNDERWEIGHT DI PUSKESMAS SEYEGAN. Skripsi thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text (Halaman Judul)
Awal.doc.pdf

Download (205kB)
[img] Text (BAB I)
Chapter1.doc.pdf

Download (149kB)
[img] Text (BAB II)
Chapter2.doc.pdf

Download (401kB)
[img] Text (BAB III)
Chapter3.doc.pdf
Restricted to Registered users only

Download (222kB)
[img] Text (BAB IV)
Chapter4.doc.pdf
Restricted to Registered users only

Download (118kB)
[img] Text (BAB V)
Conclusion.doc.pdf

Download (39kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
References.doc.pdf

Download (109kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
Appendices.doc.pdf
Restricted to Registered users only

Download (448kB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Underweight kejadian kemungkinan anak akan berlanjut mengalami stunting, wasting, atau bisa keduanya. Angka underweight di Indonesia yaitu 17%. Upaya yang telah dilakukan mengatasi underweight dengan memberikan PMT pada balita. Selain itu, terdapat pijat bayi yang telah di terapkan di Puskesmas Seyegan yaitu pijat terapi wicara, terapi berjalan, dan lain lain. Belum ada pijat untuk mengatasi kesulitan makan. Telah dikembangkannya dari tehnik pijat bayi, yakni pijat Tui Na. Pijat Tui Na dapat menstimulasi nafsu makan anak. Tujuan: Mengetahui Pengaruh Penerapan Pijat Tuina Terhadap Peningkatan Berat Badan pada Balita Underweight. Metode: Subjek Penelitian ini adalah balita underweight, sampel yang digunakan kelompok eksperimen diberikan intervensi pijat Tui Na dan kelompok kontrol diberikan intervensi pemberian PMT. Design penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan pre test and post test design with control group. Tekhnik sampling yang digunakan yaitu accidental sampling. Instrument penelitian yang digunakan adalah angket. Analisis data menggunakan analisis univariat, Uji T Independent dan regresi logistik. Hasil: terdapat peningkatan rata-rata peningkatan berat badan kelompok pijat Tui Na sebesar 0,273 kelompok pemberian PMT sebesar 0,064. Ada perbedaan antara penerapan pijat Tui Na dengan pemberian PMT terhadap peningkatan berat badan balita underweight. Berdasarkan uji independent t test, didapatkan nilai p-value sebesar 0,000. P-value: 0,000<0,05. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa ada perbedaan antara peningkatan berat badan balita underweight antara pijat Tui Na dengan pemberian PMT di Puskesmas Seyegan. Kesimpulan: Ada pengaruh pijat Tui Na terhadap peningkatan rerata berat badan balita underweight. Pijat Tui Na lebih meningkatkan berat badan dibandingkan dengan pemberian PMT di Puskesmas Seyegan. Kata Kunci: Pijat Tui Na, Berat badan, Balita underweight

Item Type: Thesis (Skripsi)
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 20 May 2024 05:03
Last Modified: 20 May 2024 05:03
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/13707

Actions (login required)

View Item View Item