KAJIAN PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN KERING DI INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT

Fadhilah, Hamdah Nurul (2023) KAJIAN PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN KERING DI INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text (AWAL)
Awal.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (207kB)
[img] Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf

Download (343kB)
[img] Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf

Download (675kB)
[img] Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf

Download (344kB)
[img] Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf

Download (726kB)
[img] Text (Conclution)
Conclusion.pdf

Download (203kB)
[img] Text (References)
References.pdf

Download (431kB)
[img] Text (Appendices)
Appendices.pdf

Download (631kB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Latar belakang. Penyimpanan bahan makanan merupakan suatu tata cara menata, menyimpan, memelihara keamanan bahan makanan kering maupun basah di gudang penyimpanan agar jumlah, kualitas dan keamanan bahan makanan tetap terjaga. Cara penyimpanan yang salah dapat merusak mutu bahan makanan. Oleh sebab itu, untuk menjaga keamanan bahan diperlukan adanya ruang penyimpanan bahan makanan kering yang terpisah dari bahan makan basah, cara penyimpanan yang tepat, dan fasilitas penyimpanan yang memadai. Tujuan. Mengetahui gambaran penyimpanan bahan makanan kering di instalasi gizi rumah Sakit. Metode. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif observasional. Penelitian dilakukan pada bulan Februari-Maret 2023 di salah satu instalasi gizi RS swasta di Yogyakarta. Objek yang diteliti adalah bahan makanan kering sedangkan aspek yang diamati yaitu cara penyimpanan bahan makanan kering, kelengkapan fasilitas penyimpanan bahan makanan kering, dan mutu bahan makanan kering yang disimpan hingga 3 hari di gudang penyimpanan. Hasil. Cara penyimpanan bahan makanan kering di instalasi gizi memenuhi 68,4% dari yang ditetapkan Kemenkes 2013 tentang Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit seperti suhu dan kembapan ruang penyimpanan yang tidak sesuai, dan pintu yang jarang ditutup. Fasilitas penyimpanan hanya memenuhi 33,3% dari standar yang ditetapkan Kemenkes 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit karena hanya tersedia timbangan digital, pallet, troli barang, dan kontainer. Sedangkan mutu beras memenuhi 77,8%, tepung tapioka terpenuhi 100% dan beras memenuhi 83,3% dari spefisikasi yang ditetapkan. Kesimpulan. Penyimpanan bahan makanan kering yang dilakukan belum berjalan baik. Cara penyimpanan, fasilitas penyimpanan yang tersedia belum sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan mutu beberapa bahan makanan seperti beras dan gula merah mengalami penurunan setelah disimpan. Saran dari penelitian bagi instalasi gizi untuk memaksimalkan fasilitas yang tersedia dan melakukan pengecekan mutu setiap satu minggu sekali. Kata kunci. Penyimpanan, Bahan makanan kering, Rumah Sakit

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Gizi > Program Studi DIII Gizi
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 25 Jan 2024 02:28
Last Modified: 25 Jan 2024 02:28
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/13591

Actions (login required)

View Item View Item