Dwiyana, Elva (2023) EFEKTIVITAS HASIL PEWARNAAN SEDIAAN DARAH MALARIA MENGGUNAKAN PEWARNA MAY-GRUNWALD GIEMSA DIBANDINGKAN DENGAN GIEMSA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
1. Awal.pdf Download (787kB) |
|
Text
2. Abstract.pdf Download (494kB) |
|
Text
3. Chapter 1.pdf Download (506kB) |
|
Text
4. Chapter 2.pdf Download (537kB) |
|
Text
5. Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (646kB) |
|
Text
6. Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (677kB) |
|
Text
7. Conclusion.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB) |
|
Text
8. References.pdf Download (608kB) |
|
Text
9. Appendices.pdf Download (761kB) |
Abstract
Latar Belakang : Pemeriksaan mikroskopik malaria memiliki standar gold. Apusan darah tipis malaria diwarnai menggunakan Giemsa yang dilarutkan menggunakan larutan buffer pH 7,2. Pewarnaan sediaan dapat mempengaruhi hasil pewarnaan. Hal tersebut mendorong peneliti untuk meneliti perbandingan hasil pewarnaan sediaan darah malaria yang diwarnai dengan May-Grunwald Giemsa dan Giemsa. Tujuan : Mengetahui efektivitas hasil pewarnaan sediaan darah malaria menggunakan pewarna May-Grunwald Giemsa dibandingkan Giemsa, mengetahui rerata skor hasil warna latar belakang, eritrosit, sitoplasma, kromatin pada pewarnaan sediaan darah malaria menggunakan pewarna May-Grunwald Giemsa dan Giemsa, dan mengetahui perbedaan hasil pewarnaan sediaan darah malaria menggunakan pewarna May-Grunwald Giemsa dan Giemsa. Metode : Penelitian ini merupakan observasional dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – April 2023. Subjek dari penelitian ini adalah sisa darah EDTA positif malaria. objek dari penelitian ini adalah pewarna May-Grunwald Giemsa dan Giemsa. Hasil : Efektivitas hasil pewarnaan sediaan darah malaria menggunakan pewarna May-Grunwald Giemsa adalah kurang efektif. Rerata skor hasil penilaian warna latar belakang pewarna May-Grunwald Giemsa sebesar 27, eritrosit sebesar 27, sitoplasma sebesar 32,67, dan kromatin sebesar 29,67. Sedangkan rerata skor hasil penilaian warna latar belakang menggunakan pewarna Giemsa sebesar 40,67, eritrosit sebesar 40,67, sitoplasma sebesar 47, dan kromatin sebesar 47. Terdapat perbedaan hasil warna latar belakang, eritrosit, sitoplasma, dan kromatin pada pewarnaan sediaan darah malaria menggunakan pewarna May-Grunwald Giemsa dan Giemsa dengan menggunakan uji Mann-Whitney U didapatkan hasil Asymp. Sig 0,000. Kesimpulan : Efektivitas hasil pewarnaan sediaan darah malaria menggunakan pewarna May-Grunwald Giemsa adalah kurang efektif. Rerata skor hasil penilaian warna latar belakang pewarna May-Grunwald Giemsa sebesar 27, eritrosit sebesar 27, sitoplasma sebesar 32,67, dan kromatin sebesar 29,67. Sedangkan rerata skor hasil penilaian warna latar belakang menggunakan pewarna Giemsa sebesar 40,67, eritrosit sebesar 40,67, sitoplasma sebesar 47, dan kromatin sebesar 47. Terdapat perbedaan hasil pewarnaan sediaan darah malaria menggunakan pewarna May-Grunwald Giemsa dan Giemsa. Kata kunci : Malaria, Giemsa, May- Grunwald Giemsa
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QL Zoology |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi DIII Teknologi Laboratorium |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 14 Nov 2023 02:36 |
Last Modified: | 14 Nov 2023 02:36 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/13451 |
Actions (login required)
View Item |