Gambaran Jumlah Neutrofil Pasien Tuberkulosis Pada Pengobatan Non-MDR (Multi Drug Resisten) Selama 1-3 Bulan Di RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo

Aprilia Aryanti, Vansa (2023) Gambaran Jumlah Neutrofil Pasien Tuberkulosis Pada Pengobatan Non-MDR (Multi Drug Resisten) Selama 1-3 Bulan Di RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
Awal.pdf

Download (822kB)
[img] Text
Abstract.pdf

Download (190kB)
[img] Text
Chapter 1.pdf

Download (502kB)
[img] Text
Chapter 2.pdf

Download (422kB)
[img] Text
Chapter 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB)
[img] Text
Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (624kB)
[img] Text
Conclusion.pdf

Download (190kB)
[img] Text
References.pdf

Download (322kB)
[img] Text
Appendices.pdf

Download (629kB)
Official URL: https://poltekkesjogja.ac.id/

Abstract

Latar Belakang : Tuberkulosis (TB) paru yaitu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang berbentuk batang (basil). Obat anti-tuberkulosis (OAT) adalah obat yang digunakan untuk pengobatan tuberkulosis. Obat anti-tuberkulosis yang digunakan untuk pengobatan tuberkulosis yaitu rifampisin, isoniazid, etambutol, pirazinamid, sterptomisin. Neutrofil dalam hal ini yaitu salah satu jenis leukosit yang merupakan komponen kunci dalam sistem pertahanan tubuh (imun) non-spesifik terhadap infeksi bakteri dan makrofag akan memfagosit atau menghancurkan bakteri yang menginvasi tubuh. Pengobatan TBC dengan OAT secara teratur diperkirakan dapat menurunkan jumlah neutrofil dikarenakan fungsi dari masing-masing obat. Tujuan Penelitiaan: Untuk mengetahui gambaran jumlah Neutrofil pasien tuberculosis pada pengobatan Non-MDR selama 1-3 bulan. Metode Penelitian: Jenis penelitian adalah observasional deskriptif. Dengan desain penelitian cross sectional design. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2023 di RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo. Sampel yang digunakan sebanyak 53 pasien. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil Penelitian: Pasien TB Paru jumlah neutrofil presentase pada lama pengobatan 1 dan 2 bulan didapatkan hasil neutrofilia dengan presentase 75,5% dan 77% sedangkan pada bulan 3 didapatkan hasil normal 66,7%. Jumlah neutrofil absolute lama pengobatan didapatkan hasil normal terbanyak pada 1 bulan dengan presentase sebesar 51,2%. Berdasarkan karakteristik jens kelamin bahwa jenis kelamin laki-laki dengan presentase sebesar 50,9% sedangkan perempuan 49,1%. Berdasarkan karakteristik usia didapatkan usia produktif dengan presentase 77,3% sedangkan usia lansia 22,7%. Berdasarkan lama pengobatan diperoleh paling banyak pada pengobatan 2 bulan dengan presentase 56,6%. Kesimpulan: Presentase kasus jumlah neutrofilia lebih banyak dibandingkan normal yaitu didapatkan lama pengobatan selama 2 bulan terjadi pada pengobatan 1 dan 2 bulan sedangkan normal selama 1 bulan pada pengobatan 3 bulan. Kata Kunci :Neutrofil, pengobatan, pasien, tuberkulosis

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi DIII Teknologi Laboratorium
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 31 Oct 2023 06:18
Last Modified: 31 Oct 2023 06:18
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/13366

Actions (login required)

View Item View Item