Novianingsih, Neng Widi (2023) PENERAPAN PEMANTAUAN BALANCE CAIRAN PADA PASIEN GANGGUAN HIPERVOLEMIA DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
This is the latest version of this item.
Text (Cover)
Awall.pdf Download (1MB) |
|
Text (Abstrak)
abstract.pdf Download (155kB) |
|
Text (BAB I)
chapter 1.pdf Download (287kB) |
|
Text (BAB II)
chapter 2.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (572kB) | Request a copy |
|
Text (Kesimpulan)
conclusion.pdf Download (154kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
references.pdf Download (281kB) |
|
Text (Lampiran)
appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Full Teks)
Neng Widi Novianingsih_P07120120033.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Gejala umum yang dikeluhkan oleh pasien Chronic Kidney Disease salah satunya adalah sesak nafas dan terjadinya pembengkakan diarea kaki yang diakibatkan oleh laju filtrasi glomelurus (LFG) yang terjadi penurunan sehingga homeostatis cairan dan elektrolit dalam tubuh tidak dapat dipertahankan oleh ginjal. Penurunan LFG akhirnya mengakibatkan volume cairan yang meningkat (Hipervolemia), cairan tersebut akan berpindah ke ruang interstisial sehingga terjadinya peningkatan volume dalam darah yang mengakibatkan edema. Tujuan : Mengetahui gambaran klinis penerapan pemantauan balance cairan dengan masalah hipervolemia pada pasien Chronic Kidney Disease. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain studi kasus deskriptif. Subyek dalam studi kasus ini adalah dua orang pasien yang terkena CKD dengan masalah kelebihan volume cairan. Instrumen yang digunakan berupa Standar Operasional Prosedur (SOP) monitoring balance cairan, Lembar Observasi (LO) balance cairan Hasil : Penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan pemantauan balance cairan 3 hari selama 24 jam masalah teratasi dan terdapat perkembangan pada kedua pasien diantaranya sesak berkurang, edema berkurang, dan adanya peningkatan haluaran urine. Kesimpulan : Penerapan pemantauan balance cairan pada kedua pasien CKD yang mengalami hipervolemia memiliki respon yang sama membantu menurunkan sesak nafas, menurunkan derajat edema dan meningkatkan haluaran urine. Kata Kunci : Chronic Kidney Disease, Hipervolemia, Balance Cairan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Chronic Kidney Disease, Hipervolemia, Balance Cairan |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi DIII Keperawatan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 09 Aug 2024 05:25 |
Last Modified: | 09 Aug 2024 05:25 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/13312 |
Available Versions of this Item
-
PENERAPAN PEMANTAUAN BALANCE CAIRAN PADA PASIEN GANGGUAN HIPERVOLEMIA DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL. (deposited UNSPECIFIED)
- PENERAPAN PEMANTAUAN BALANCE CAIRAN PADA PASIEN GANGGUAN HIPERVOLEMIA DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL. (deposited 09 Aug 2024 05:25) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |