CAMPURAN INFUSA TALAS (Colocasia esculenta (L.) Schott), INFUSA KACANG KEDELAI (Glycine max (L.) Merr.) DAN EKSTRAK RAGI SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF PERTUMBUHAN BAKTERI Klebsiella pneumoniae

Purwaningsih, Novika (2023) CAMPURAN INFUSA TALAS (Colocasia esculenta (L.) Schott), INFUSA KACANG KEDELAI (Glycine max (L.) Merr.) DAN EKSTRAK RAGI SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF PERTUMBUHAN BAKTERI Klebsiella pneumoniae. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

	Text (Cover) Awal.pdf Download (1MB)
	Text (Abstract) Abstract.pdf Download (49kB)
	Text (Chapter 1) Chapter 1.pdf Download (191kB)
	Text (Chapter 2) Chapter 2.pdf Download (367kB)
	Text (Chapter 3) Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB)
	Text (Chapter 4) Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB)
	Text (Conclusion) Conclusion.pdf Download (47kB)
	Text (References) References.pdf Download (190kB)
	Text (Appendices) Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : Pertumbuhan bakteri perlu didukung dengan media pertumbuhan yang mengandung nutrisi sesuai kebutuhan bakteri untuk tumbuh. Media Nutrient Agar adalah media pabrikan dengan harga relatif mahal yang sering digunakan untuk menumbuhkan bakteri. Oleh karena itu, perlu inovasi dengan membuat media alternatif pertumbuhan bakteri menggunakan bahan alam yang mudah diperoleh dengan biaya lebih rendah seperti talas, kacang kedelai dan ekstrak ragi sebagai sumber karbohidrat, protein dan nitrogen. Tujuan Penelitian : Mengetahui campuran infusa talas (Colocasia esculenta (L.) Schott), infusa kacang kedelai (Glycine max (L.) Merr.) dan ekstrak ragi dapat digunakan sebagai media alternatif pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumoniae. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen murni dengan desain Post Test Only Control Group Design. Data disajikan dalam bentuk tabel data primer dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif, analisis analitik dan analisis statistik. Hasil Penelitian : Rerata jumlah koloni bakteri Klebsiella pneumoniae yang tumbuh pada media alternatif dan media Nutrient Agar adalah sebanyak 216,67 x 104 CFU/ml dan 223,2 x 104 CFU/ml. Rerata diameter koloni bakteri Klebsiella pneumoniae yang tumbuh pada media alternatif dan media Nutrient Agar adalah sebesar 3,10 mm dan 2,56 mm. Persentase pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri Klebsiella pneumoniae pada media alternatif terhadap media Nutrient Agar adalah 97,07% atau efektif untuk pertumbuhan, dan 121,09% atau sangat efektif untuk perkembangbiakan. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada perbedaan jumlah koloni, namun ada perbedaan diameter koloni bakteri Klebsiella pneumoniae yang tumbuh pada media alternatif dan media Nutrient Agar. Kesimpulan : Campuran infusa talas (Colocasia esculenta (L.) Schott), infusa kacang kedelai (Glycine max (L.) Merr.) dan ekstrak ragi dapat digunakan sebagai media alternatif pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumoniae. Kata Kunci : Talas, kacang kedelai, ekstrak ragi, media alternatif.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User:	Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited:	09 Nov 2023 03:56
Last Modified:	09 Nov 2023 03:56
URI:	http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/13276

Actions (login required)

View Item