PENGARUH KOMBINASI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DAN PERNAPASAN DIAFRAGMA TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENYANDANG HIPERTENSI DI PUSKESMAS TURI SLEMAN YOGYAKARTA (PUBLIKASI OJS)

Azizah, Mita Nur (2023) PENGARUH KOMBINASI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DAN PERNAPASAN DIAFRAGMA TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENYANDANG HIPERTENSI DI PUSKESMAS TURI SLEMAN YOGYAKARTA (PUBLIKASI OJS). Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES YOGYAKRTA.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (528kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (34kB)
[img] Text
CHAPTER I.pdf

Download (190kB)
[img] Text
CHAPTER II.pdf

Download (157kB)
[img] Text
CHAPTER III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (167kB)
[img] Text
CHAPTER IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (280kB)
[img] Text
CONCLUSION.pdf

Download (29kB)
[img] Text
REFERENCES.pdf

Download (166kB)
[img] Text
APPENDICES.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah yang angka insidensinya semakin meningkat tiap tahunnya. Hipertensi dalam jangka panjang dapat mengakibatkan komplikasi seperti stroke, gagal jantung, gagal ginjal, bahkan kematian. Salah satu pengobatan non-farmakologis untuk mengangani hipertensi yaitu terapi komplementer melalui kombinasi relaksasi otot progresif dan pernapasan diafargma. Terapi kombinasi ini mampu menekan vasokonstriksi dan mengaktivasi barorefleks sehingga meningkatkan aktivitas saraf parasimpatis serta merangsang vasodilatasi yang berdampak pada penurunan tekanan darah. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini yaitu teridentifikasinya pengaruh kombinasi relaksasi otot progresif dan pernapasan diafragma terhadap tekanan darah pada penyandang hipertensi di Puskesmas Turi Sleman Yogyakarta. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini yaitu quasy eksperiment dengan pre test post test with control group design. Teknik pengambilan data menggunakan purposive sampling dengan 64 responden. Instrumen yang digunakan yaitu Sphygmomanometer dan Stetoskop. Hasil penelitian dianalisis statistika dengan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Hasil Penelitian: Hasil uji Mann Whitney didapatkan nilai signifikansi tekanan darah sistolik dan diastolik (P<0.05), yang berarti terdapat penurunan tekanan darah sebelum dan setelah dilakukan kombinasi relaksasi otot progresif dan pernapasan diafragma. Rata-rata penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik setelah perlakuan sebesar 9,688 mmHg dan 9,375 mmHg. Kesimpulan: Ada pengaruh kombinasi relaksasi otot progresif dan pernapasan diafragma terhadap tekanan darah pada penyandang hipertensi di Puskesmas Turi Sleman Yogyakarta. Kata Kunci: Hipertensi, Pernapasan Diafragma, Relaksasi Otot Progresif, Tekanan Darah, Terapi Kombinasi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 15 Nov 2023 01:57
Last Modified: 15 Nov 2023 01:57
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/12946

Actions (login required)

View Item View Item