faktor faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pda remaja putri di desa lanaus puskesmas maubesi

Bani, Frederica Rosita (2023) faktor faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pda remaja putri di desa lanaus puskesmas maubesi. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text (cover)
Awal Pdf.pdf

Download (293kB)
[img] Text (bab I)
Abstrak.pdf

Download (38kB)
[img] Text (bab II)
Chapter 2 pdf.pdf

Download (203kB)
[img] Text (bab III)
Chapter 3 pdf.pdf

Download (186kB)
[img] Text (bab IV)
Chapter 4 pdf.pdf

Download (201kB)
[img] Text (kesimpulan)
conclusion pdf.pdf

Download (82kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Reference pdf.pdf

Download (106kB)
[img] Text (appendices)
Apependices pdf.pdf

Download (2MB)
[img] Text (skripsi)
Frederica Rosita Bani_P07124322065_pdf.pdf

Download (2MB)
Official URL: http://Poltekkesjogja.ac.id

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Angka kejadian anemia di Indonesia terbilang masih cukup tinggi. Banyak faktor yang memengaruhi kejadian anemia. Faktor yang mempengaruhi anemia pada remaja cukup beragam. Hal tersebut dipengaruhi oleh kebiasaan asupan gizi yang tidak optimal dan kurangnya aktifitas fisik. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kejadian anemia pada remaja putri di Desa Lanaus Kecamatan Maubesi Metode: Desain penelitian menggunakan cross sectional. semua remaja putri ada di Desa Lanaus Puskesmas Meubasi.1 populasi pada penelitian ini sebanyak 171 remaja putri. Sampel diambil berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 63 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan chi square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan faktor kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia (p value=0.002<0.05), ada hubungan sosial ekonomi dengan kejadian anemia (p value=0.008), tidak ada hubungan signifikan antara faktor IMT dengan kejadian anemia, dinyatakan dengan nilai p value sebesar 0,096, serta ada hubungan kebiasaan sarapan dengan kejadian anemia (p value=0.000). Faktor yang paling dominan memengaruhi kejadian anemia adalah kebiasaan sarapan dengan nilai p value sebesar 0.000. Kesimpulan: Faktor kepatuhan tablet tambah darah, sosial dan kebiasaan sarapan dengan kejadian anemia. Sedangkan faktor IMT tidak berhubungan dengan kejadian anemia Kata Kunci: Anemia, hemoglobin, gizi remaja

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 25 Oct 2024 04:28
Last Modified: 25 Oct 2024 04:28
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/12857

Actions (login required)

View Item View Item