ANALISIS HUBUNGAN HEALTH BELIEF MODEL TERHADAP PERILAKU SADARI PADA WANITA USIA SUBUR DI KELURAHAN WIROGUNAN

Fantio, Fina Nanda (2023) ANALISIS HUBUNGAN HEALTH BELIEF MODEL TERHADAP PERILAKU SADARI PADA WANITA USIA SUBUR DI KELURAHAN WIROGUNAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text (COVER)
1. Awal.pdf

Download (197kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2. Abstrack.pdf

Download (31kB)
[img] Text (BAB I)
3. Chapter 1.pdf

Download (107kB)
[img] Text (BAB II)
4. Chapter 2.pdf

Download (159kB)
[img] Text (BAB III)
5. Chapter 3.pdf

Download (132kB)
[img] Text (BAB IV)
6. Chapter 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (63kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
7. Conclusion.pdf
Restricted to Registered users only

Download (61kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. References.pdf

Download (99kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
9. Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (671kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Kanker payudara merupakan ancaman serius dan menakutkan bagi kaum wanita. Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) merupakan perilaku hidup sehat untuk mendeteksi kanker payudara. Tetapi dalam kenyataannya kesadaran untuk melakukan SADARI masih kurang, faktanya masih banyak wanita yang datang ke fasilitas kesehatan dalam keadaan stadium lanjut kanker payudara. Menurut teori Health Belief Model (HBM), perilaku sehat dapat ditentukan oleh persepsi keseriusan, kerentanan, manfaat dan hambatan. Oleh karena itu teori HBM ini dapat mengetahui persepsi yang dapat mendukung perubahan perilaku pada wanita. Sehingga, tingkat perilaku SADARI menjadi tinggi untuk mencegah ancaman penyakit kanker payudara. Tujuan: Mengetahui hubungan persepsi keseriusan, persepsi kerentanan, persepsi manfaat, persepsi hambatan terhadap perilaku SADARI pada wanita usia subur di Kelurahan Wirogunan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional analitik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2023. Subjek dipilih menggunakan Teknik cluster sampling sebanyak 94 wanita usia subur. Analisis data menggunakan Chi Square. Hasil: Sebanyak 59,6% responden tidak melakukan SADARI. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara persepsi keseriusan terhadap perilaku SADARI dengan nilai p-value 0,77 > 0,05, tidak ada hubungan antara persepsi kerentanan terhadap perilaku SADARI dengan nilai p-value 0,64 > 0,05, ada hubungan antara persepsi manfaat terhadap perilaku SADARI dengan nilai p-value 0,02 < 0,05, ada hubungan antara persepsi hambatan terhadap perilaku SADARI dengan nilai p-value 0,00 < 0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi manfaat dan persepsi hambatan terhadap perilaku SADARI. Kata Kunci: Health Belief Model, Perilaku SADARI, Wanita Usia Subur

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 25 Oct 2024 04:25
Last Modified: 25 Oct 2024 04:25
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/12825

Actions (login required)

View Item View Item