HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI DI PUSKESMAS UMBULHARJO 1 KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2016

Ariana Norma N and Heni Puji Wahyuningsih and Margono (2017) HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI DI PUSKESMAS UMBULHARJO 1 KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2016. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

[img] Text
SKRIPSI GABUNG NEW.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: http://poltekkesjogja.ac.id

Abstract

Penyakit diare merupakan penyebab kedua morbiditas dan mortalitas bayi. Tingginya kejadian diare dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya tidak dilakukannya pemberian ASI. Efek proteksi ASI lebih optimal jika diberikan secara eksklusif. Diare pada bayi merupakan 10 besar penyakit yang banyak dijumpai di DIY. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare pada bayi di Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta, Jenis penelitian observasional analitik dengan desain kohort historical. Jumlah sampel sebanyak 84 yang terdiri dari 42 ibu dengan pemberian ASI Eksklusif dan 42 tidak ASI Eksklusif yang memiliki bayi usia >6-12 bulan dari November-Desember. Pengumpulan data melalui wawancara. Data kemudian dianalisis menggunakan chi-square, RR, regresi cox. Hasil penelitian menunjukkan kejadian diare pada bayi yang memiliki riwayat memperoleh ASI Eksklusif sebesar 11,9% dan pada bayi yang tidak memperoleh ASI Eksklusif sebesar 35,7%. Hasil analisis bivariat, faktor yang berhubungan dengan kejadian diare antara lain pemberian ASI (p-value 0.010, RR 0.333), status gizi (p-value 0.003,RR 5.000) dan pekerjaan ibu (p-value 0.048, RR 2.111). Laju insiden kejadian diare pada bayi tidak eksklusif adalah 27 dari 100 bayi/bulan lebih besar dibandingkan bayi ASI Eksklusif yaitu 10 dari 100 bayi/bulan. Analisis multivariat, antara pemberian ASI dan pekerjaan ibu diketahui bahwa pemberian ASI merupakan faktor yang paling berpengaruh dengan kejadian diare pada bayi (Koef B -1.059, p-value 0,046 dan RR 0.347). Kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan pemberian ASI, pekerjaan ibu, status gizi bayi dengan kejadian diare pada bayi. Pemberian ASI faktor paling berpengaruh dengan kejadian diare pada bayi. Pemberian ASI menurunkan kejadian diare pada bayi.

Item Type: Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined])
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan
Depositing User: analis
Date Deposited: 01 Jul 2019 03:10
Last Modified: 01 Jul 2019 03:10
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/1280

Actions (login required)

View Item View Item