Ma'wa, Hadrotul (2022) Uji Diagnostik Malaria dengan Metode Rapid Diagnostic Test (RDT) Pada Suspek Malaria. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (1. Awal.pdf)
awal.pdf.pdf Download (727kB) |
|
Text (2. Abstrak)
abstract.pdf.pdf Download (280kB) |
|
Text (3. Chapter 1)
chapter 1.pdf.pdf Download (433kB) |
|
Text (4. Chapter 2)
chapter 2.pdf.pdf Download (625kB) |
|
Text (5, Chapter.3)
chapter 3.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB) |
|
Text (6. Chapter 4)
chapter 4.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (372kB) |
|
Text (7.Conclusion)
conclusion.pdf.pdf Download (170kB) |
|
Text (8. References)
Reference.pdf.pdf Download (305kB) |
|
Text (9.Appendices)
appendice,pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (571kB) |
Abstract
Latar Belakang : Malaria masih menjadi masalah kesehatan secara global yang dapat menyebabkan kematian terutama pada kelompok resiko tinggi yaitu bayi, balita dan ibu hamil. Strategi dalam pencapaian eliminasi malaria yaitu penemuan dini kasus malaria dan pengobatan yang tepat dan cepat sehingga penularan dapat dihentikan. Diagnosis laboratorium malaria dilakukan dengan beberapa cara yaitu pemeriksaan mikroskopik dengan sediaan darah tebal dan sediaan hapus darah tipis, Rapid Diagnostic Test (RDT) dan Polymerase Chain Reaction (PCR). Metode mikroskopik malaria sangat tergantung dari kemampuan dan pengalaman pemeriksa. Penggunaan RDT malaria diwilayah yang minim sumber daya manusia terlatih masih sangat diperlukan sehingga perlu dilakukan evaluasi terhadap keakuratan hasil diagnosis dari pemeriksaan RDT tersebut. Tujuan penelitian: untuk mengetahui nilai uji diagnostik dari Rapid diagnostic test (RDT) meliputi sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi positif, nilai prediksi negatif serta akurasi serta hubungan terhadap pemeriksaan mikroskopik pada suspek malaria . Metode penelitian: merupakan penelitian analitik observasional dengan desain komparasi metode crossectional. Data yang didapatkan dihitung nilai uji diagnostik meliputi sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi positif ,nilai prediksi negatif, serta akurasi. Untuk menilai hubungan antara Rapid diagnostic test (RDT) dengan pemeriksaan mikroskopis dilakukan uji stastistik non parametrik Chi Square. Hasil: dari penelitian ini didapatkan nilai uji diagnostik sensitivitas 100% spesifisitas 98,11%, nilai prediksi positif 98%, nilai prediksi negatif 100% nilai akurasi sebesar 99% serta dari uji statistic non parametrik Chi square didapatkan pvalue 0,000 yang artinya ada hubungan antara hasil pemeriksaan Rapid diagnostic test dan pemeriksaaan mikroskopik. Kesimpulan: RDT malaria memiliki hasil uji diagnostik yang baik untuk pemeriksaan malaria pada suspek malaria. Kata kunci : Malaria,Uji diagnostic ,Rapid diagnostic test (RDT
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 26 Oct 2023 07:05 |
Last Modified: | 26 Oct 2023 07:05 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/12454 |
Actions (login required)
View Item |