ENDANG MURDANINGSIH, ENDANG (2023) ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY E UMUR 33 TAHUN G2P1A0Ah1 DENGAN ANEMIA RINGAN DI PUSKESMAS KEMIRI PURWOREJO. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA.
This is the latest version of this item.
Text (COVER)
AWAL.pdf Download (505kB) |
|
Text (CHAPTER1)
BAB 1.pdf Download (216kB) |
|
Text (CHAPTER2)
BAB 2.pdf Download (1MB) |
|
Text (CHAPTER3)
BAB 3.pdf Download (499kB) |
|
Text (CHAPTER4)
BAB 4.pdf Download (198kB) |
|
Text (REFERENCES)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (351kB) |
|
Text (APENDICES)
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Asuhan Berkesinambungan pada Ny E Umur 33 Tahun G2P1A0AH1 dengan Anemia Ringan di Puskesmas Kemiri Purworejo SINOPSIS Berdasarkan hasil studi yang telah dilakukan oleh Engidaw tahun 2022 menunjukkan bahwa efek independen anemia pada berat badan lahir rendah adalah 4,19 kali dibandingkan faktor Pendidikan ibu . Deteksi dini dan pengobatan anemia ibu selama kehamilan sangat penting dengan perawatan terkait nutrisi biasa. Anemia ibu sendiri memiliki peran independen yang signifikan dalam perkembangan berat badan lahir rendah. Status pendidikan ibu dan kondisi anemia dikaitkan dengan berat badan lahir rendah di antara bayi baru lahir. Sedangkan penelitian Wulandari tahun 2021 menunjukkan bahwa anemia ibu hamil berhubungan dengan kejadian BBLR. Anemia pada kehamilan dapat berakibat buruk baik pada ibu maupun janin. Anemia pada kehamilan kan menyebabkan terganggunya oksigenasi maupun suplai nutrisi dari ibu terhadap janin. Akibatnya janin akan mengalami gangguan penambahan berat badan sehingga terjadi BBLR. Anemia ringan akan mengakibatkan kelahiran prematur dan BBLR, sedangkan anemia berat selama masa kehamilan akan meningkatkan risiko mortalitas dan morbiditas baik pada ibu maupun pada janin. Ny E merupakan ibu hamil dengan anemia ringan dan melahirkan bayi BBLR. Pada kunjungan ANC Trimester 3, Ibu mengalami anemia dengan kadar Hb 10 gr%. Pada tanggal 20 Desember 2022 Ibu bersalin di RS Palang Biru Kutoarjo karena janin mengalami presentasi muka maka persalinan dengan cara SC dan ibu setuju untuk langsung MOW. Selama nifas ibu mengalami lecet pada puting susu sehingga mengalami gangguan dalam menyusui, namun setelah diberikan asuhan masalah teratasi. Bayi lahir dengan berat lahir rendah yaitu 2400 gram (BBLR) dan ibu akan lebih intens dalam memberikan ASI pada bayinya, dan terbukti setelah usia bayi 8 hari barat badan bayi naik menjadi 2550gram. Kesimpulan dari asuhan ini adalah ibu hamil kedua dengan anemi dan berisiko melahirkan bayi berat lahir rendah. Pada persalinan dengan presentasi muka sehingga persalinan harus dilakukan dengan cara SC. Saran untuk bidan agar dapat meningkatkan kualitas asuhan berkesinambungan dengan cara memantau kesehatan ibu dan janin secara ketat dan konseling yang intensif sehingga bisa mendeteksi adanya komplikasi sedini mungkin dan melakukan tindakan yang tepat sesuai prosedur.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 29 Oct 2024 01:40 |
Last Modified: | 29 Oct 2024 01:40 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/12382 |
Available Versions of this Item
-
ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY E
UMUR 33 TAHUN G2P1A0Ah1 DENGAN ANEMIA RINGAN
DI PUSKESMAS KEMIRI PURWOREJO. (deposited 29 Oct 2024 01:40)
- ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY E UMUR 33 TAHUN G2P1A0Ah1 DENGAN ANEMIA RINGAN DI PUSKESMAS KEMIRI PURWOREJO. (deposited 29 Oct 2024 01:40) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |