Tuti Sulistyowati (2022) PERBEDAAN KADAR ELEKTROLIT PADA SAMPEL DARAH YANG DIKIRIM SECARA MANUAL, MENGGUNAKAN PNEUMATIC TUBE SYSTEM SEGERA DAN DITUNDA 30 MENIT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SLEMAN. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
AWAL.pdf Download (497kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (12kB) |
|
Text
CHAPTER 1.pdf Download (132kB) |
|
Text
CHAPTER 2.pdf Download (286kB) |
|
Text
CHAPTER 3.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) |
|
Text
CHAPTER 4.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) |
|
Text
CONCLUSION.pdf Restricted to Registered users only Download (48kB) |
|
Text
REFERENCES.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) |
|
Text
APPENDICES.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang : Penggunaan Pneumatic Tube System dalam pengiriman sampel darah dapat menghemat waktu dan tenaga pengantar, serta tercapainya turn arround time pemeriksaan laboratorium. Namun juga memberikan pengaruh pada kualitas sampel. Hemolisis pada sampel akibat getaran selama pengiriman menggunakan Pneumatic Tube System dapat mengakibatkan kesalahan interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium. Tujuan Penelitian : Mengetahui ada tidaknya perbedaan kadar elektrolit (Natrium, Kalium dan Klorida) pada sampel darah yang dikirim secara manual, menggunakan Pneumatic Tube System segera dan ditunda 30 menit. Metode Penelitian : Jenis penelitian pra-eksperimen dengan desain Static Group Comparison. Sampel yang digunakan berjumlah 15 darah vena yang diambil dari pasien rawat jalan di RSUD Sleman dengan teknik accidental sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 11-15 November 2022. Pengukuran kadar elektrolit menggunakan alat Cobas c311 Analyzer dengan metode Ion Selective Electrode (ISE). Data yang diperoleh merupakan data primer yang dianalisis statistik menggunakan Uji One Way Anova untuk Natrium dan Kalium, serta Uji Kruskal Wallis H untuk Klorida dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi pada rerata kadar Natrium sebesar 0,915, Kalium sebesar 0,981 dan Klorida sebesar 0,943. Kesimpulan : Tidak ada perbedaan kadar elektrolit (Natrium, Kalium dan Klorida) pada sampel darah yang dikirim secara manual, menggunakan Pneumatic Tube System segera dan ditunda 30 menit. Kata Kunci : Natrium, Kalium, Klorida, Manual, Pneumatic Tube System
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 03 May 2023 07:15 |
Last Modified: | 03 May 2023 07:15 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/12271 |
Actions (login required)
View Item |