Pengaruh Tingkat Hemolisis pada Serum Terhadap Kadar Cholinesterase Metode Kinetik Kolorimetrik

Prita Widya Pratiwi, Prita (2023) Pengaruh Tingkat Hemolisis pada Serum Terhadap Kadar Cholinesterase Metode Kinetik Kolorimetrik. Other thesis, POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA.

	Text (Cover) Awal.pdf Download (534kB)
	Text (Abstract) Abstract.pdf Download (260kB)
	Text Chapter1.pdf Download (178kB)
	Text Chapter2.pdf Download (252kB)
	Text Chapter3.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB)
	Text Chapter4.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB)
	Text Conclusion.pdf Download (151kB)
	Text References.pdf Download (102kB)
	Text Appendices.pdf Download (975kB)

Abstract

Latar Belakang: Serum hemolisis merupakan serum yang mengandung hemoglobin, berwarna kemerahan serta penyebab terbesar kesalahan pada tahap pra analitik. Serum hemolisis dapat terjadi akibat pemasangan torniquet yang terlalu lama, homogenisasi sampel secara berlebihan, penggunaan jarum yang terlalu kecil dan lain-lain. Hemolisis mempengaruhi hasil pemeriksaan kimia darah menggunakan spektrofotometer. Pemeriksaan cholinesterase metode kinetik kolorimetrik adalah salah satu pemeriksaan kimia darah yang menggunakan alat spektrofotometer. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh tingkat hemolisis ringan, sedang dan berat pada serum terhadap kadar cholinesterase. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain Posttest Only Control Group Design. Sampel yang digunakan berupa serum yang berasal dari 15 orang dan masing-masing dibagi menjadi 4 kelompok. Satu kelompok sebagai kontrol berupa serum normal. Tiga kelompok eksperimen dilakukan intervensi menggunakan vortex mixer untuk memperoleh tingkat hemolisis ringan, sedang dan berat. Data hasil penelitian dianalisis statistik dengan uji One-Way Anova Test menggunaka SPSS 16.0 for windows. Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan rerata hasil pemeriksaan kadar cholinesterase. Analisis statistik menunjukkan p (0,046) < 0,05 yang artinya ada perbedaan kadar cholinesterse pada serum normal dan serum dengan tingkat hemolisis ringan, sedang dan berat. Tingkat hemolisis berat pada serum memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kadar cholinesterse. Kesimpulan: Ada pengaruh tingkat hemolisis pada serum terhadap kadar cholinesterse. Pengaruh tingkat hemolisis terhadap kadar cholinesterase dapat menyebabkan peningkatan sebesar 0,20 U/L atau 2,59% untuk hemolisis ringan, sebesar 0,70 U/L atau 9,08% untuk hemolisis sedang, dan sebesar 1,31 U/L atau 16,99% untuk hemolisis berat. Kata Kunci: Hemolisis, tingkat hemolisis, kadar cholinesterase.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions:	Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Teknologi Laboratorium Medis > Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User:	Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited:	08 Nov 2023 04:24
Last Modified:	08 Nov 2023 04:24
URI:	http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/12172

Actions (login required)

View Item