Yusia Edvin Anjasmara and Iswanto and Bambang Suwerda (2020) Pemanfaatan Limbah Magnet sebagai Sumber Energi Listrik pada Lampu LED dan Charger Handphone. Jurnal Sanitasi, Yogyakarta.
Text (SImilarity)
Pemanfaatan Limbah Magnet sebagai Sumber Energi Listrik pada Lampu LED dan Charger Handphone.pdf - Supplemental Material Download (1MB) |
Abstract
Because of its characteristics, magnet has important role in supporting the functioning of electro-nic devices. However, abandoned magnet or magnet waste has potential harm for environment and human. The purpose of this study was to reduce the accumulation of magnet waste and uti-lize it as a source of electrical energy, by means of rotating the pedal of in the created tools, and then the energy is then delivered to anchor component and then to capacitor. The study was a pre-experiment with post test only design, where the electrical energy was used to LED lamp and to charge mobile phone. The results showed that the power plant can turn on LED lights for 15 minutes, and can charge mo-bile phone, i.e. in 5 minutes obtained 2% battery increase, in 10 minutes 4% increase, and in 15 minutes 6% increase. It can be concluded that the created po-wer generation equipment can be a solution to reduce magnet waste accumulation, and as the source of electrical energy. Keywords: magnet waste utilization, electrical energy, LED lamp, mobile phone charge Intisari Karena sifatnya, magnet berperan penting untuk mendukung berfungsinya sebuah alat elektro-nik. Limbah magnet memiliki potensi bahaya bagi lingkungan dan manusia. Tujuan penelitian ini untuk mengurangi timbunan limbah magnet dengan memanfaatkan sebagai sumber energi listrik, yang dihasilkan dari pemutaran pedal dari alat yang diciptakan. Energi listrik tersebut di-hantarkan ke komponen angker kemudian dialirkan ke kapasitor. Penelitian yang dilakukan ada-lah pra-eksperimen dengan post test only design, dimana energi listrik yang dihasilkan dicoba untuk menghidupkan lampu LED dan sebagai charger handphone. Hasil penelitian menunjuk-kan bahwa bahwa alat pembangkit listrik yang diciptakan dapat menghidupkan lampu LED se-lama 15 menit dan mengisi daya handphone, yaitu dalam 5 menit diperoleh 2% kenaikan bate-rai, 10 menit 4% kenaikan, dan 15 menit diperoleh 6%. Dapat disimpulkan bahwa alat pembang-kit listrik yang diciptakan dapat menjadi solusi untuk mengurangi timbunan limbah magnet dan untuk sumber energi listrik. Kata Kunci: pemanfaatan limbah magnet, energi listrik, lampu LED, charge handphone PENDAHULUAN Bahan berbahaya dan beracun (B3) adalah zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi, dan /atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mence-markan dan/atau merusak lingkungan hi-dup, dan/atau membahayakan lingkung-an hidup, kesehatan, serta kelangsung-an hidup manusia dan makhluk hidup lain, limbah yang memiliki karakteristik mudah meledak, mudah terbakar, re-aktif, beracun, infeksius dan/atau korosif termasuk limbah B3 1). Pemakaian produk-produk rumah tangga yang mengandung B3 pada akhir pemakaiannya (post consumer) akan menjadi sampah. Jenis sampah yang mengandung B3 dan/atau limbah B3 di-kategorikan sebagai jenis sampah spesi-fik, sedangkan jenis limbah/sampah ru-mah tangga yang mengandung B3 dan /atau limbah B3 sering disebut dengan istilah Sampah B3 Rumah Tangga atau SB3-RT 1). Salah satu sampah B3 yang dihasil-kan oleh rumah tangga adalah alat-alat elektronik. Semakin meningkatnya peng-gunaan barang elektronik mengakibat-kan sampah elektronik yang dihasilkan juga menjadi semakin besar. Sampah dapat dikategorikan menjadi berbahaya bila memiliki salah satu sifat, seperti mu-dah terbakar, korosif, reaktif, dan be-racun 2).
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Kesehatan Lingkungan |
Depositing User: | editor ed |
Date Deposited: | 06 Apr 2023 03:32 |
Last Modified: | 06 Apr 2023 03:39 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/12022 |
Actions (login required)
View Item |