Waryono, Waryono and Purwanti, Nunuk Sri and Palestin, Bondan (2011) PENGARUH KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS KOTA YOGYAKARTA DAN RSUD KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2009. Jurnal Penelitian BAPEDA Kota Yogyakarta, 6 (-). pp. 62-71. ISSN 1978-0052
Text
nunuk_jurnal bapeda.pdf Download (8MB) |
Abstract
Latar Belakang. Hak atas pelayanan kesehatan merupakan hak asasi manusia, Indonesia telah mengikatkan diri melalui Millenium Development Goals (MDG) yang berkomitmen untuk dicapai pada 2015, yakni mengatasi: (1) Kemiskinan dan kelaparan, (2) kesehatan, (3) ketidaksetaraan gender, (4) pendidikan, (5) air bersih, dan (6) lingkungan. Kualitas layanan memberikan manfaat diantaranya terjalinnya hubungan yang harmonis antara penyedia barang dan jasa dengan pelanggan, dasar terciptanya loyalitas pelanggan dan membentuk rekomendasi dari word of mounth yang menguntungkan penyedia jasa layanan kesehatan. Landasan teori. Pendekatan dikemukakan oleh Karl Albrecht ( 2003 ) yang mendasarkan pelayanan berkualitas, yaitu :1) service triangle dan 2) total quality service diterjemahkan sebagai layanan mutu terpadu. Kualitas pelayanan diukur dengan lima indikator pelayanan (kehandalan, daya tanggap, kepastian, empati, dan bukti fisik ). Metode Penelitian. Deskriptif analitik dengan analisis regresi. Hasil penelitian. Persepsi/keyakinan dan harapan pasien terdapat gap/ tingkat kepuasan sebesar (-0.56 ), skor ini dikategorikan dalam kelompok sedang, Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis alternatif ( Ha ) dapat diterima dan hipotesis nihil ( Ho ) ditolak, pengaruhnya yang paling besar adalah variabel Assurance ( 1.046 ) diikuti Reliability ( 1.040 ), Tangible (1.025), Responsiveness ( 1.005 ), Empathy ( 0.708 ) terhadap kepuasan pelanggan. Hasilnya adalah R 2 sebesar ( 0.464 ) menunjukkan bahwa 46,4% variabel kepuasan pelanggan dapat dijelaskan oleh service quality yaitu Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy, dan Tangible sedangkan sisanya 53,6% lainnya dijelaskan variabel lain yang tidak termasuk dalam model penelitian ini. Saran. Pemda dapat meningkatkan fasilitas pada pelayanan Puskesmas, Manajemen akan sistem rujukan dapat dilengkapi regulasi seperti Peraturan Walikota . Sistem pelayanan kesehatan dasar dan lanjutan yang didalamnya ada sanksi. Puskesmas dan RSUD Kota Yogyakarta memberikan jaminan apabila terjadi kesalahan pada hasil kinerja tenaga medis dan karyawan, diharapkan kinerjanya dan pengawasan terhadap kegiatan pelayanan kesehatan selalu ditingkatkan sehingga tidak terjadi kesalahan.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan |
Depositing User: | PAK DOSEN 2020 |
Date Deposited: | 13 Apr 2023 05:20 |
Last Modified: | 13 Apr 2023 05:20 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/11965 |
Actions (login required)
View Item |