Lita Tarsia Nuswantari, LT (2022) PENERAPAN TERAPI PERILAKU KOGNITIF DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI PADA SDR D DENGAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI RSJ GRHASIA DIY. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
1. Awal.pdf Download (4MB) |
|
Text
2. Abstract.pdf Download (31kB) |
|
Text
3. Chapter 1.pdf Download (65kB) |
|
Text
4. Chapter 2.pdf Download (180kB) |
|
Text
5. Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) |
|
Text
6. Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) |
|
Text
7. Conclusion.pdf Download (73kB) |
|
Text
8. References.pdf Download (72kB) |
|
Text
9. Appendics.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
NASKAH PUBLIKASI LITA (1).pdf Restricted to Registered users only Download (922kB) |
|
Text
TUGAS AKHIR NERS LITA.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Abstract
Latar Belakang : Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan zat-zat Adiktif ( NAPZA ) merupakan suatu pola perilaku yang bersifat patologik, dan biasanya dilakukan oleh individu yang mempunyai kepribadian rentan atau mempunyai resiko tinggi, dan jika dilakukan dalam jangka waktu tertentu akan menimbulkan gangguan bio-psiko-sosial-spiritual. Angka prevalensi penyalahgunaan Narkoba di Indonesia setahun terakhir meningkat. Di Instalasi Penanganan Korban NAPZA RSJ Ghrasia jumlah pasien NAPZA dari Januari 2022 sampai dengan Oktober 2022 rawat jalan cenderung meningkat sedangkan rawat inap tidak ada peningkatan dari tahun sebelumnya. Tujuan : Diperoleh pengalaman nyata dalam menerapkan Terapi Perilaku Kognitif dalam pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri pada pasien dengan penyalahguna NAPZA di Instalasi Penanganan Korban NAPZA RSJ Ghrasia DIY. Metode : Studi kasus ini menggunakan pendekatan asuhan keperawatan dari pengkajian sampai evaluasi. Hasil : Setelah dilakukan pengkajian didapatkan hasil Pasien merasa bersalah, merasa hampa dan tidak berguna , pasien merasa telah mengecewakan orang tua dan membuat malu keluarga , ekspresi wajah tampak sedih saat mengungkapkan perasaannya , dan pasien tampak lesu. Pada penegakkan diagnosa keperawatan terdapat dua diagnose yaitu harga diri rendah situaasional dan koping tidak efektif. Implementasi dilakukan selama 3 hari dengan intervensi yang telah disusun dan evaluasi dilaksanakan setiap akhir melakukan implementasi. Kesimpulan : Setelah pasien diberikan tindakan asuhan keperawatan selama 3 hari dan penerapan terapi perilaku kognitif masalah harga diri rendah situasioinal dan koping tidak efektif teratasi. Kata kunci : Terapi Perilaku kognitif, Penyalagunaan Napza
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan > Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan, Pendidikan Profesi Ners |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 17 Nov 2023 03:08 |
Last Modified: | 17 Nov 2023 03:08 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/11547 |
Actions (login required)
View Item |