KHOTIMAH, KHUSNUL (2022) HUBUNGAN TINGKAT ORAL HEALTH LITERACY DENGAN INDEKS GINGIVA PADA PASIEN PENGGUNA ORTHODONTI CEKAT. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (COVER)
Awal.pdf Download (551kB) |
|
Text (Abstract)
Abstract.pdf Download (288kB) |
|
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf Download (309kB) |
|
Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf Download (498kB) |
|
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) |
|
Text (Chapter 4)
Chapter 4.pdf Restricted to Registered users only Download (439kB) |
|
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf Download (177kB) |
|
Text (References)
References.pdf Download (301kB) |
|
Text (Appendices)
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang : Masalah kesehatan gigi dan mulut mengalami peningkatan, pada tahun 2013 sebanyak 25,9% sedangkan tahun 2018 sebanyak 57,6%. Keterbatasan keterampilan dalam memahami dan menjaga kesehatan gigi dan mulut dapat mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit gigi dan mulut seperti inflamasi gingiva. Salah satu faktor yang mempengaruhi indeks gingiva adalah tingkat literasi kesehatan mulut (oral health literacy). Tujuan Penelitian : Diketahuinya hubungan tingkat oral health literacy dengan indeks gingiva pada pasien pengguna orthodonti cekat. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini menggunakan survey analitik dengan rancangan cross sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah pasien pengguna orthodonti cekat yang melakukan kontrol di klinik gigi Lisna YPK PLN Lampung berjumlah 46 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Variabel penelitian ini adalah tingkat oral health literacy dan indeks gingiva pada pasien pengguna orthodonti cekat. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan analisis uji Kendall tau−b. Hasil Penelitian : Tingkat oral health literacy pada pasien pengguna orthodonti cekat didapatkan 32 (69,6%) responden dengan kategori marginal dan indeks gingiva didapatkan 28 (60,9%) responden dengan kategori peradangan ringan. Hubungan antara tingkat oral health literacy dengan indeks gingiva, responden yang memiliki tingkat oral health literacy memadai didapatkan 12 (85,7%) responden memiliki gingiva sehat, sedangkan responden yang memiliki tingkat oral health literacy marginal didapatkan 26 (81,3%) responden mengalami peradangan ringan dengan p−value 0,000. Kesimpulan : Tingkat oral health literacy berhubungan dengan indeks gingiva pada pasien pengguna orthodonti cekat Kata Kunci : oral health literacy, indeks gingiva, orthodonti cekat
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan Keperawatan Gigi > Program Studi Sarjana Terapan Terapi Gigi |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 03 Jan 2023 01:37 |
Last Modified: | 03 Jan 2023 01:37 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/11418 |
Actions (login required)
View Item |