ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSF DAN BERKESINAMBUNGAN DENGAN KOMPLEMENTER BERBASIS KELUARGA PADA NY. E UMUR 27 TAHUN G2P1AB0AH2 DI PUSKESMAS CANGKRINGAN SLEMAN

Setyaningsih, Tri Rahayu (2022) ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSF DAN BERKESINAMBUNGAN DENGAN KOMPLEMENTER BERBASIS KELUARGA PADA NY. E UMUR 27 TAHUN G2P1AB0AH2 DI PUSKESMAS CANGKRINGAN SLEMAN. Other thesis, POLTEKES KEMENKES YOGYAKARTA.

[img] Text (COVER)
COC BD7010 TRI RAHAYU SETYANINGSIH.docx

Download (4MB)
Official URL: https://www.poltekkesjogja.ac.id/

Abstract

SINOPSIS ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSF DAN BERKESINAMBUNGAN DENGAN KOMPLEMENTER BERBASIS KELUARGA PADA NY. E UMUR 27 TAHUN G2P1AB0AH2 DI PUSKESMAS CANGKRINGAN SLEMAN Menurut data WHO, sebanyak 99% kematian ibu akibat persalinan atau kelahiran terjadi di Negara-negara berkembang. Resiko kematian ibu di 9 Negara berkembang merupakan yang tertinggi dengan 450 kematian ibu per 100.000 kelahiran bayi hidup jika dibandingkan dengan dengan resiko kematian ibu di Sembilan Negara maju dan 51 negara persemakmuran. Terlebih lagi, rendahnya penurunan angka kematian ibu global tersebut merupakan cerminan belum adanya penurunan angka kematian ibu secara bermakna di Negara yang angka kematian ibunya rendah. (Prawirohardjo, 2014). Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting dari derajat kesehatan masyarakat. Angka kematian ibu menurut WHO (2014), jumlah Angka Kematian Ibu (AKI) sangat tinggi didunia, tercatat 800 perempuan meninggal setiap harinya akibat komplikasi kehamilan dan kelahiran anak. Pada tahun 2015 tercatat 239 ibu meninggal per 100.000 orang. Adapun angka kematian ibu kebanyakan disebabkan oleh kala II tak maju adalah sebanyak 1,8% (Kemenkes RI, 2016). Berdasarkan profil kesehatan DIY tahun 2019, angka kematian ibu di DIY pada tahun 2019 sebanyak 36 kasus, sedangkan AKB provinsi DIY pada tahun 2019 sebanyak 315 kasus. Untuk membantu mengurangi AKI dan AKB maka peran tenaga kesehatan khususnya bidan sangat penting terutama dalam mendeteksi adanya penyulit pada masa kehamilan, bersalin, nifas serta perawatan bayi baru lahir. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang bersifat menyeluruh dan bermutu kepada ibu dan bayi dalam lingkup kebidanan adalah melakukan asuhan kebidanan secara komperhensif. (Dinkes DIY, 2019). Asuhan kebidanan komperhensif merupakan asuhan kebidanan yang diberikan secara menyeluruh dari mulai hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir. Asuhan kebidanan ini dilakukan agar mahasiswa kebidanan dapat mengetahui hal apa saja yang terjadi pada seorang wanita saat hamil, bersalin, nifas sampai bayi baru lahir serta dapat melatih mahasiswa dalam melakukan pengkajian, menegakkan diagnosa secara tepat dan benar, antisipasi masalahyang mungkin terjadi, menentukan tindakan segera, melakukan perencanaan dan tindakan sesuai dengan kebutuhan ibu, serta mampu melakukan evaluasi terhadap tindakan yang dilakukan (Yulianingtyas, 2014).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan
Depositing User: Mahasiswa Polkesyo
Date Deposited: 25 Oct 2024 05:57
Last Modified: 25 Oct 2024 05:57
URI: http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/11318

Actions (login required)

View Item View Item