Saraswati, Sulalita (2022) ASUHAN KEBIDANAN BERKESINAMBUNGAN (CONTINUITY OF CARE) PADA NY.U USIA 27 TAHUN G1P0AB0AH0 DENGAN ANEMIA RINGAN DI PMB SARASWATI KULON PROGO. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text (Awal)
Awal.pdf Download (268kB) |
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Download (15kB) |
|
Text (Chapter 1)
Chapter 1.pdf Download (36kB) |
|
Text (Chapter 2)
Chapter 2.pdf Download (1MB) |
|
Text (Chapter 3)
Chapter 3.pdf Restricted to Registered users only Download (412kB) |
|
Text (Conclusion)
Conclusion.pdf Download (154kB) |
|
Text (References)
References.pdf Download (138kB) |
|
Text (Appendices)
Appendices.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text (SULALITA SARASWATI_P07124521239)
SULALITA SARASWATI_P07124521239.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Kehamilan dan kelahiran merupakan hal yang fisiologis, namun jika tidak dikelola dengan baik akan menjadi patologis (Miratu, dkk, 2015). Sekitar 40% ibu hamil mengalami masalah kesehatan berkaitan dengan kehamilan dan 15 % dari ibu hamil menderita komplikasi yang mengancam jiwa sampai menimbulkan kematian. Salah satu faktor risiko pada kehamilan adalah anemia yang dapat memberikan efek buruk terhadap output kehamilan seperti berat bayi lahir rendah (BBLR), stillbirth, kelahiran preterm, perdarahan masa kehamilan dan post partum, bahkan mengarah kepada kematian ibu (1). WHO melaporkan 58% dari ibu hamil yang menderita anemia juga mengalami anemia sejak sebelum hamil. Prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia masih tinggi sekitar 37,1%. Klasifikasi anemia pada ibu hamil menurut WHO dalam Supariasa (2016) hemoglobin (HB) normal adalah 11 gram/dl dan apabila kurang dari normal diklasifikasikan anemia ringan dengan kadar haemoglobin 10 - 10,9 g/dl, anemia sedang: Hb 7 - 9,9 g/dl dan anemia berat : Hb kurang 7 g/dl. Oleh karena prevalensi anemia pada ibu hamil masih tinggi sehingga dibutuhkan pelayanan antenatal yang berkualitas untuk memelihara serta meningkatkan kesehatan ibu selama hamil sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat menyelesaikan kehamilan dengan baik dan melahirkan bayi sehat. Ibu hamil dengan anemia Salah satu ibu hamil dengan faktor risiko adalah Ny.U hamil anemia ringan. Pada kasus Ny.U ini dilakukan asuhan yang berkesinambungan dimana pada kehamilan dilakukan kunjungan kehamilan sebanyak 2 kali yaitu pada tanggal 11 Juli 2022 dan tanggal 20 Juli 2022. Pada kehamilan ini Ny.U dengan anemia ringan dimana kadar haemoglobin pada umur kehaminan 36 minggu 5 hari 10,5 gr/dl. Persalinan Ny.U berlangsung normal, bayi lahir tanggal 21 Juli 2022 pukul 03.05 WIB, lahir spontan, menangis kuat, jenis kelamin perempuan, berat badan:2705 gram, PB: 47 cm. Pada asuhan masa nifas dan bayi baru lahir dilakukan kunjungan sebanyak 3 kali dan masa nifas berlangsung normal dan bayi sehat serta ibu juga berkomitmen memberikan ASI secara ekslusif. Selanjutnya pada asuhan keluarga berencana ibu dan suami memutuskan menjadi akseptor KB implan. Kesimpulan dari asuhan ini adalah ibu hamil dengan anemia ringan diperlukan asuhan secara berkesinambungan mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana dengan memantau dan mendeteksi dini adanya komplikasi yang dapat terjadi dan dapat mencegah kemungkinan komplikasi dengan segera. Asuhan berkesinambungan yang dilakukan sudah berdasarkan pedoman dan jadwal kunjungan, ibu dan bayi dalam keadaan sehat.
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Kemenkes Yogyakarta > Jurusan kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan > Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Pendidikan Profesi Bidan |
Depositing User: | Mahasiswa Polkesyo |
Date Deposited: | 07 Dec 2022 02:10 |
Last Modified: | 07 Dec 2022 02:10 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/11242 |
Actions (login required)
View Item |