Khansa, Riffina Mutiara and Putro, R. Fx. Saptono and Sari, Dian Rahayu Perwita (2019) UJI AKTIVITAS MINYAK ATSIRI BUNGA CENGKEH (Syzygium aromaticum L.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN JAMUR Candida albicans SECARA IN VITRO. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
Awal.pdf Download (1MB) |
|
Text
Abstract.pdf Download (260kB) |
|
Text
Chapter1.pdf Download (354kB) |
|
Text
Chapter2.pdf Download (390kB) |
|
Text
Chapter3.pdf Download (332kB) |
|
Text
Chapter4.pdf Download (496kB) |
|
Text
Conclusion.pdf Download (247kB) |
|
Text
References.pdf Download (373kB) |
|
Text
Appendices.pdf Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang : Indonesia adalah dengan iklim tropis dan kelembapan yang tinggi, dimana menjadi salah satu faktor penyebab infeksi jamur kulit termasuk kandidiasis. Kandidiasis disebabkan oleh jamur Candida terutama Candida albicans. Berbagai obat antijamur dapat digunakan untuk mengobati kandidiasis, baik obat kimia maupun tradisional. Faktor keamanan dan pertimbangan harga menjadi nilai jual peningkatan penggunaan obat tradisional. Salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai obat tradisional adalah cengkeh. Cengkeh mengandung minyak atsiri 10–20% yang memiliki senyawa eugenol 81,2% dan berperan sebagai antijamur. Tujuan : Mengetahui adanya aktivitas minyak atsiri bunga cengkeh dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans. Metode Penelitian : Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain Post Test Only Control Group Design. Subyek penelitian adalah jamur Candida albicans berumur 24 jam, diinokulasi pada media SDA dan diberi minyak atsiri bunga cengkeh konsentrasi 0,5%, 1,0%, 1,5% dan 2,0% yang diresapkan pada disk cakram, termasuk ketokonazol 1% sebagai kontrol positif dan CMC 1% sebagai kontrol negatif. Pengamatan adanya aktivitas minyak atsiri bunga cengkeh dilakukan dengan mengukur diameter zona hambat menggunakan jangka sorong. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan One Way Anova. Hasil : Rerata diameter zona hambat yang dihasilkan minyak atsiri bunga cengkeh konsentrasi 0,5%, 1,0%, 1,5% dan 2,0% secara berurutan adalah 7,79 mm, 12,02 mm, 12,80 mm dan 13,96 mm. Semakin tinggi konsentrasi minyak atsiri bunga cengkeh, semakin besar diameter zona hambat jamur Candida albicans yang terbentuk. Hasil uji statistik menunjukkan adanya aktivitas antifungi minyak atsiri bunga cengkeh dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans dengan konsentrasi optimal sebesar 2%. Kesimpulan : Minyak atsiri bunga cengkeh memiliki aktivitas dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans. Kata Kunci : Minyak atsiri bunga cengkeh (Syzygium aromaticum L.), jamur Candida albicans, diameter zona hambat
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | > Jurusan |
Depositing User: | admin analis |
Date Deposited: | 27 May 2019 14:20 |
Last Modified: | 27 May 2019 14:20 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/1122 |
Actions (login required)
View Item |