Kartikasari, Ristamia and Tri Widada, Subrata and Zainatun Wasilah, Siti (2019) PERBEDAAN JUMLAH SEDIMEN LEUKOSIT PADA URINE BERAT JENIS TINGGI YANG DISENTRIFUGASI DAN DIDIAMKAN. ["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined] thesis, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (84kB) |
|
Text
CHAPTER I.pdf Download (98kB) |
|
Text
CHAPTER II.pdf Download (301kB) |
|
Text
CHAPTER III.pdf Download (121kB) |
|
Text
CHAPTER IV.pdf Download (156kB) |
|
Text
CONCLUSION.pdf Download (29kB) |
|
Text
REFERENCE.pdf Download (89kB) |
|
Text
APPENDICES.pdf Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang : Urinalisa merupakan pemeriksaan rutin yang dilakukan di laboratorium klinis karena mampu memberikan informasi penting mengenai kelainan ginjal, saluran kemih dan beberapa fungsi metabolik tubuh. Pemeriksaan urine terutama sedimen urine harus disentrifus dengan kecepatan dan lama yang tepat untuk mendapatkan sedimen yang optimal. Urine yang tidak disentrifus dikhawatirkan dapat meningkatkan kesalahan pembacaan sedimen urine karena kurang menggambarkan jumlah sedimen yang sesungguhnya. Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan jumlah sedimen leukosit pada urine yang disentrifugasi dan didiamkan. Metode penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian Pre experimental designs dengan desain penelitian Perbandingan Kelompok Statis (Static Group Comparison). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kimia Klinik Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dengan menggunakan sampel urine sewaktu sisa pemeriksaan dari beberapa laboratorium di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan kriteria berat jenis ≥1.025 sebanyak 50 sampel. Sampel dibagi menjadi dua kelompok perlakuan, yaitu pertama sampel disentrifugasi 2.000 rpm selama 5 menit dan kelompok kedua sampel didiamkan selama 30 menit pada suhu kamar. Hasil di interpretasikan kedalam +1,+2,+3,+4 dan +5 kemudian dianalisa secara deskriptif dan statistik dengan uji non parametrik Mann-Whitney U. Hasil penelitian: Sedimen leukosit mengalami penurunan saat tidak dilakukan sentrifugasi. Berdasarkan analisa deskriptif didapatkan 21 (42%) sampel urine dengan persamaan tingkat kepositifan dan 29 (58%) sampel dengan perbedaan tingkat kepositifan pada pemeriksaan sedimen leukosit. Pada analisa statistik non parametrik Mann-Whitney U didapatkan nilai p<0,05 atau p=0,000. Kesimpulan : Ada perbedaan jumlah sedimen leukosit pada urine berat jenis tinggi yang disentrifugasi dan didiamkan. Kata Kunci : Jumlah sedimen leukosit dalam urine, sentrifugasi, pendiaman.
Item Type: | Thesis (["eprint_fieldopt_thesis_type_skripsi" not defined]) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | > Jurusan |
Depositing User: | admin analis |
Date Deposited: | 27 May 2019 14:20 |
Last Modified: | 27 May 2019 14:21 |
URI: | http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/id/eprint/1120 |
Actions (login required)
View Item |